Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir lebih fokus ke persiapan Timnas Indonesia, alih-alih terjebak dengan persoalan tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu disampaikan Erick, saat ditanyakan kembali soal sudah ditetapkannya Qatar dan Arab Saudi menjadi penyelenggara.
“Saya rasa kalau kita mengajukan (tuan rumah) sangat serius. Bahkan Bapak Presiden membuat surat khusus tapi sepertinya putusan itu tak tergantikan, mereka sudah putuskan di Saudi dan Qatar, serta 17 juli ini ada drawing di Kuala Lumpur,” kata Erick kepada pewarta di kawasan Sentul, Sabtu (28/6/2025).
“Kalau saya lebih fokus kita mempersiapkan tim kita dengan baik. Jangan juga terjebak bahwa, ‘Oh mereka tentu sangat diuntungkan, ya pasti sangat diuntungkan, oh mereka nanti akan melakukan a, b, c’. Kalau saya lebih bagaimana kita mempersiapkan tim kita. Itu yang terbaik,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah tim sempat berharap babak keempat bisa digelar di tempat yang netral. Namun, AFC telah ketok palu dan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
“Kembali kalau kita kan harus siap, di mana pun kita bermain harus berikan yang terbaik,” Erick mempertegas.
Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 diikuti enam tim yaitu Indonesia, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Oman.
Nantinya enam tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim yang akan saling bertemu sekali, sehingga setiap tim akan bermain dua kali pada 8-14 Oktober 2025.
Juara tiap grup akan lolos ke Piala Dunia 2026 mengikuti jejak Jepang, Iran, Korea Selatan, Uzbekistan, Yordania, dan Australia. Runner-up grup akan saling bertemu demi memburu tiket ke playoff interkontinental. Posisi terbawah otomatis tersingkir. polemik