Atletico Madrid secara menyakitkan tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025. Salah satu penyebabnya kekalahan telak dari Paris Saint-Germain.
Atletico Madrid bertemu Botafogo pada matchday terakhir Grup B. Dalam duel yang berlangsung di Rose Bowl, Selasa (24/6/2025) dini hari WIB, pasukan Diego Simeone menang 1-0 lewat gol Antoine Griezmann di menit ke-87.
Di tempat yang berbeda pada waktu yang bersamaan, ada pertandingan Seattle Sounders vs PSG. Les Parisiens menang 2-0.
Situasinya membuat ada tiga tim di Grup B yang punya enam poin. Hal ini kemudian terjadi penghitungan klasemen mini dengan tiga tim tanpa melibatkan Seattle Sounders yang punya nol poin.
PSG berhasil mengalahkan Atletico 4-0 dan kalah 0-1 melawan Botafogo. Di sisi lain, Botafogo mengalahkan PSG 1-0 dan Atletico menang 1-0 dengan Botafogo.
PSG pun di puncak klasemen karena punya selisih gol +3. Botafogo di urutan kedua dengan selisih gol 0 dan Atletico di urutan ketiga karena selisih golnya -3.
Tersingkirnya Atletico dalam penghitungan selisih gol terjadi akibat digilas PSG pada matchday pertama. Simeone menyayangkan hal itu.
“Rasa frustrasi karena tidak lolos. Mendapatkan enam poin di grup tidaklah buruk, tetapi pertandingan melawan PSG menghancurkan kami,” kata Simeone kepada DAZN.
Simeone juga menyorot soal keputusan wasit yang merugikan Atletico. Dia merasa timnya dalam beberapa momen layak diberi hadiah penalti.
“Dalam pertandingan hari ini, ada peluang untuk memimpin. Lalu ada penalti saat wasit meninjau permainan sebelumnya sehingga tidak memberikan penalti yang seharusnya diberikan,” sambungnya.