Utak-atik Arne Slot di Liverpool berdampak positif buat Milos Kerkez. Bek kiri tersebut kini merasa bisa lebih terhubung dengan Florian Wirtz di depan.
Milos Kerkez dan Florian Wirtz memulai musim dengan sulit di Liverpool. Keduanya sama-sama rekrutan baru pada musim panas lalu dan banyak disorot performanya.

Kerkez dinilai belum menunjukkan standar penampilan saat bermain di Bournemouth. Ia canggung saat bertahan dan belum berkontribusi banyak saat menyerang.
Sementara Wirtz dianggap belum bisa memberikan pengaruh signifikan dalam permainan Liverpool. Padahal ia dibeli mahal-mahal, sebesar 116 juta Paun, untuk menjadi kreator serangan tim.
Kerkez belum berhasil mencatatkan satupun asis sejauh ini, meski punya satu gol. Sementara Wirtz berhasil mengumpulkan dua asis dalam empat laga terakhir Liga Inggris.
Tapi performa keduanya belakangan mulai membaik, ditandai hasil-hasil yang lebih baik pula yang didapat Liverpool. Juara bertahan Liga Inggris itu menghindari kekalahan di enam laga terakhir, memetik empat kemenangan dan dua kali seri.
Performa tim secara bertahan juga mulai lebih solid, dengan catatan tiga clean sheet di periode itu. Kerkez mengaku penerapan pola berlian yang dilakukan Manajer Arne Slot memberikan manfaat buat dirinya.
Ia punya keleluasaan untuk bergerak ke depan, tanpa terbentur penyerang sayap di depannya. Sementara saat bertahan, pemain asal Hongaria itu lebih terbantu dengan empat gelandang sebagai penyaring serangan lawan.
“Sebenarnya tidak susah untuk beradaptasi. Semua orang di sini sangat membantu saya. Mereka mendorong saya,” ujar Kerkez dikutip Liverpool Echo.
“Beberapa pekan terakhir keadaan menjadi lebih baik karena kami sudah menghabiskan lebih banyak waktu untuk lebih mengenal dan memahami satu sama lain. Pada saat ini, ada koneksi bagus antara saya dan Flo (Wirtz).”
“Kami bermain bagus dan saya harap itu berlanjut. Saya suka perubahan pola bermain tim karena saya jadi punya kebebasan lebih besar untuk main bersama Flo. Kami bergerak cair, saling mengoper, dan banyak memainkan umpan satu-dua.”
“Saya merasa seperti lebih sering berada di kotak penalti lawan dan banyak kesempatan mengirim umpan silang. Juga, bertahan itu tugas utama saya dan itu semakin membaik, saya senang,” imbuhnya.
Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur akhir pekan lalu menandai bahwa Liverpool mulai menjauh dari momen sulit. Mereka sempat hanya meraih tiga kemenangan di 12 laga, dengan sembilan lainnya berakhir kalah!
“Memang kemarin itu sempat ada periode sulit buat kami semua. Kami saling berbicara dan mengobrol, setelah itu kami mulai berjalan lebih mulus. Kmai cuma harus percaya dan mendong satu sama lain, juga menunjukkan mentalitas. Seperti yang saya bilang, kalau Anda bermain buat Liverpool, Anda perlu menang,” cetus Kerkez.





