Persita Lanjutkan ‘Unbeaten Run’, Pena Minta Pemain Tak Terlena

Posted on

Persita melanjutkan laju tak terkalahkan di Super League dengan melibas PSIM Yogyakarta 4-0. Pelatih Carlos Pena meminta skuad berjuluk Pendekar Cisadane itu tetap membumi di tengah euforia yang memuncak.

Bertanding di Indomilk Arena Sabtu (18/10/2025), Persita membuka keunggulan di menit ke-24 usai Eber Bessa menuntaskan umpan silang mendatar Rayco Rodriguez dari sisi kiri. Nama terakhir kemudian mencetak dua gol di babak kedua.

Gol pertama Rayco di menit ke-70 hadir melalui aksi individu melewati dua pemain PSIM dan diakhiri dengan melepaskan tembakan terukur untuk membobol gawang kiper Cahya Supriadi. Menit ke-84, Cahya melakukan blunder dan Rayco memaksimalkan peluang dengan tembakan lob ke sudut kanan atas gawang.

Gol keempat Persita hadir di injury time melalui Pablo Ganet, yang bermula dari backpass tanggung Yusaku Yamadera dan direbut oleh gelandang Guinea Equatorial tersebut untuk mencetak gol.

Tambahan tiga poin memantapkan posisi Persita di urutan dua klasemen sementara Super League dengan 16 poin dari delapan laga. Hasil ini juga merupakan kemenangan kelima secara beruntun dan memperpanjang rentetan tak terkalahkan menjadi enam laga.

“Terima kasih kepada 2.500 fan yang hadir ke Indomilk Arena demi mendukung kami, bukan hari yang mudah. Ini hari Jumat, banyak orang masih bekerja, mereka datang ke sini mendukung kami dan kami sukses memberi mereka kemenangan yang luar biasa dan penampilan yang sangat bagus,” ujar Pena usai laga.

“Kunci (kemenangan) ini adalah kerja keras setiap hari, memiliki waktu untuk belajar di ruang ganti. Pemain harus punya rasa haus untuk membantu tim dan kita membuat mentalitas itu dan saya senang dengan kontribusi dari setiap pemain.”

“Ketika mereka menjalani laga dan masuk sebagai pemain pengganti, dan juga ketika kamu tidak bermain. Kita bisa melihat bangku cadangan ketika tim mencetak gol, semuanya merayakan. Jadi kita memiliki sejumlah pemain yang memiliki rasa rendah hati, dan kita bekerja keras setiap harinya.”

Kekalahan terakhir Persita didapat saat menjamu Persebaya pada Agustus lalu. Setelah itu mereka sukses menahan Madura United serta mengalahkan PSM, Persijap, Persib, Semen Padang, dan kini PSIM.

“Kami memiliki ruang ganti yang bagus, pemain siap memberikan 100 persen di setiap laga. Kami memiliki mentalitas bagus dan saya sangat senang dengan penampilan dan kontribusi semua pemain,” lanjut Pena.

“Ketika mereka bermain sejak menit pertama, ketika mereka masuk dari bangku cadangan, ketika kami mencetak gol, bangku cadangan merayakannya, jadi kami memiliki pemain yang lapar dan kami berusaha memberikan yang terbaik setiap hari,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

Setelah ini Persita akan menjalani tur tandang ke markas Bali United pada 25 Oktober, disusul bertamu ke Bhayangkara Presisi pada 1 November dan PSBS lima hari kemudian. Mereka baru akan kembali bermain di kandang setelah jeda internasional, yakni menjamu Malut United pada 23 November.