Persija Terpuruk Musim Ini karena…

Posted on

Persija Jakarta mengakhiri Liga 1 2024/25 dengan hasil yang kurang memuaskan. Kerap terusir dari Jakarta saat laga kandang menjadi salah satu alasannya.

Macan Kemayoran hanya bisa mengakhiri musim ini di peringkat ke-7, jauh dari target minimal yang dipasang manajemen. Menjelang akhir musim, manajemen meminta tim untuk menembus 4 besar.

Hasil ini berbanding terbalik dibanding start yang sebenarnya cukup baik. Persija bahkan sempat membayangi Persib Bandung, namun performanya terus menurun menjelang kompetisi berakhir.

“Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, kami perlu memastikan bahwa 17 laga kandang tidak pindah pindah. Musim ini kami cuma enam kali bermain di JIS,” kata Caretaker Pelatih Persija Ricky Nelson, Jumat (23/5/2025).

Selain itu, Ricky juga menilai bahwa perpaduan pemain muda dan senior belum menciptakan chemistry yang baik. Para pemain muda memang diberikan kesempatan tampil musim ini seperti Raka Cahyana, Dony Tri, Aditya Warman, Rayhan Hannan, hingga Zahaby Gholy.

Di sisi lain Persija juga mengandalkan pemain-pemain senior yang cukup berumur seperti Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Yandi Sofyan, hingga Marko Simic. Sayang pengalaman yang mereka miliki tidak begitu banyak membantu Persija musim ini.

“Semua ini perpaduan pemain senior dan junior. Pelatih juga baru datang. Dengan pergantian pelatih pasti berbeda. Tim-tim lawan di putaran kedua bisa baca permainan kita dan terlambat itu,” ujar Ricky Nelson.

“Putaran pertama kami bagus. Ditambah cedera musim ini dan itu yang buat kita kurang maksimal. Saya pikir itu yang menjadi persoalan kita pada musim ini,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *