Peringkat lima dan enam Piala Presiden 2025 dipastikan tetap mendapat hadiah. Hal itu diungkap Ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait.
Langkah itu diambil usai mendapat sindiran halus dari komika Muhammad Ronaldo, yang berkesempatan menjadi pembuka acara jumpa pers Piala Presiden 2025 di Senayan, Jumat (4/7/2025).
Saat itu, Ronaldo mengaku memuji hadiah yang disiapkan untuk tim juara di Piala Presiden. Katanya, timnya ada enam tapi yang dapat hadiah sampai peringkat keempat.
“Jujur Pak saya melihat hadiah tahun ini gede-gede banget kalian tahu nggak sih, hadiahnya sampai juara empat, 5,5 Miliar, 3M, 2M sama 1M. Tepuk tangan dong. Pesertanya enam juaranya sampai empat, ya kasihan juara lima dan enam, pulang nggak dapat apa-apa ini,” ucapnya di hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Maruarar Sirait dan para pemain dari enam tim.
“Makanya izin ini Pak Erick, kalau juara kelima dan enam ini dikasih hadiahnya minimal payung dan tumbler biar nggak sedih-sedih banget. Apalagi ntar jangan-jangan tim bapak (Erick Thohir) lagi (kalah). Jauh-jauh dari London pulang bawa tumbler kan sedih ya,” lanjutnya. Lelucon itu disambut dengan tawa penonton.
Menjawab sindiran itu, Ara, sapaan karibnya, langsung menyambutnya dengan memutuskan akan memberikan hadiah untuk dua tim lainnya.
“Ada saran tadi dari komika Ronaldo untuk juara lima dan enam dikasih hadiah. Sekarang saya umumkan peringkat lima bakal dapat Rp 200 juta. Peringkat enam dapat Rp 100 juta,” ujar Maruarar.
Adapun turnamen pramusim Piala Presiden 2025 akan dimulai 6 sampai 13 Juli 2025. Ajang yang berlangsung selama sepekan ini menghadirkan hadiah yang begitu besar dengan diikuti enam tim dari Indonesia, Inggris dan Thailand.
Tim yang menjadi juara akan membawa pulang Rp5,5 miliar. Runner up mendapat Rp 3 miliar. Sedangkan peringkat tiga meraih Rp 2 miliar. Peringkat empat meraup Rp 1 miliar.
Sehubungan itu, Maruarar menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 telah mendapat pemasukan dari sponsor Rp 55 miliar. “Duit sponsor yang masuk sudah mencapai Rp 55 miliar. Piala Presiden 2025 murni tidak memakai dana dari negara maupun BUMN,” ia mempertegas.
