Performa PSG Terpengaruh Kondisi Lapangan di Piala Dunia Antarklub 2025

Posted on

Kondisi lapangan yang buruk di Piala Dunia Antarklub 2025 bikin taktik Luis Enrique tak berjalan baik di Paris Saint-Germain. PSG tak bisa tampil secair biasanya.

PSG mampu mengalahkan Seattle Sounders 2-0 pada laga terakhir Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 di Lumen Field, Seattle, Selasa (24/6/2025). Dua gol kemenangan Les Parisiens lahir melalui Kvicha Kvaratskhelia dan Achraf Hakimia.

Kemenangan ini memastikan PSG lolos ke 16 besar. Klub asal Prancis tersebut lolos ke 16 besar usai berstatus sebagai juara Grup B.

PSG mengumpulkan enam angka. Ia didampingi oleh Botafogo ke 16 besar yang menjadi runner up Grup B dengan juga meraih enam angka.

Poin PSG dan Botafogo juga sama dengan Atletico Madrid di urutan ketiga. Namun, Atletico harus rela tersingkir karena kalah selisih gol.

Meski lolos ke 16 besar, performa PSG di babak grup masih belum konsisten. Juara Liga Champions 2024/2025 ini membuka fase grup dengan baik usai menang 4-0 atas Atletico. Namun setelahnya, mereka justru kalah 0-1 dari Botafogo sebelum menang lawan Seattle.

Pada laga melawan Seattle, PSG juga tampil kurang tajam meski sangat dominan. Mereka mencatatkan 73 persen penguasaan bolsa dibanding Seattle yang hanya 27 persen.

PSG juga bikin 15 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Namun, mereka hanya bisa bikin dua gol.

Pelatih PSG, Luis Enrique, menyalahkan kondisi lapangan terkait hal ini. Lapangan Lumen Field dinilainya terlalu keras.

Hal ini menyulitkan PSG untuk mengalirkan bola. Permainan sang juara Liga Champions yang biasanya terlihat cair tak terlalu terlihat di laga ini. Meski begitu, Enrique yakin performa tim asuhannya bakal membaik di laga berikutnya.

“Kondisi lapangan tidak seperti lapangan di Eropa, dan sulit untuk bermain dengan fluiditas yang kami inginkan. Kami berada di puncak grup dan kami menunggu untuk mengetahui lawan kami,” ujar Enrique dikutip dari Ysscore.