Presiden Real Madrid Florentino Perez melepas Luka Modric dengan kepala tegak. Baginya, Modric sudah jadi legenda dan akan dikenang Los Merengues selamanya.
Modric baru saja mengumumkan kepergiannya dari Madrid selepas kontraknya berakhir musim panas ini. Piala Dunia Antarklub 2025 jadi turnamen terakhir Modric dalam seragam putih-putih.
Pengumuman ini sekaligus mengakhiri 13 tahun masa bakti Modric di klub ibukota Spanyol tersebut. Dia pergi dengan status pemain tersukses di klub itu dengan torehan 28 gelar.
Tidak cuma itu, Modric jadi pemain pertama yang bisa merebut Ballon d’Or di tengah dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yakni di 2018 saat membantu Real Madrid juara Liga Champions dan jadi finalis Piala Dunia bersama Kroasia.
Selama memperkuat Madrid, Modric tampil 590 kali dengan torehan 43 gol dan 95 assist. Modric akan melakoni laga pamungkasnya akhir pekan ini saat Madrid menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Sabtu (24/5/2025) malam WIB.
Perez sebagai orang yang mendatangkan Modric mengaku bangga dengan pencapaian pemain Kroasia itu. Modric dianggap jadi contoh untuk para pemain muda di seluruh dunia dengan dedikasi di dalam maupun luar lapangan.
Itulah mengapa Madrid tidak akan melupakan jasa-masa Modric dan selalu mengingatnya di dalam hati baik pemain maupun fans.
“Luka Modric akan selalu berada di hati seluruh fans Real Madrid sebagai pemain unik dan panutan bagi siapapun, karena selalu mempresentasikan nilai-nilai Real Madrid,” ujar Perez di ESPN.
“Sepakbola menghibur fans Real Madrid dan juga sepakbola di seluruh dunia. Pencapaiannya akan selalu dikenang.”
