Pep Guardiola Kecam Israel Jelang Laga Catalunya Vs Palestina

Posted on

Timnas Catalunya akan menggelar laga persahabatan melawan Palestina. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ikut bersolidaritas ke Gaza dan mengutuk Israel.

Laga Catalunya vs Palestina akan digelar di Estadi Olympic Lluis Companys, Rabu (19/11/2025) dini hari WIB. Laga itu menjadi rangkaian tur Singa Kanaan ke Eropa, usai sebelumnya juga melawan Basque.

Jelang laga itu, Guardiola ikut bersolidaritas kepada Gaza. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu juga mengecam serangan Israel, yang menewaskan lebih dari 400 atlet-atlet Palestina.

“Dunia telah membiarkan Palestina sendirian. Kita sama sekali tidak melakukan apa-apa,” kata Guardiola lewat media sosialnya, mengutip Football-Espana.

“Mereka tidak bersalah karena lahir di sana. Kita semua yang telah membiarkan mereka [Israel] menghancurkan seluruh bangsa. Kerusakan sudah terjadi dan tidak dapat diperbaiki,”

“Saya tidak bisa membayangkan ada orang di dunia ini yang bisa membela pembantaian di Gaza. Anak-anak kita bisa berada di sana dan dibunuh hanya karena lahir di sana. Saya tidak percaya pada para pemimpin. Mereka akan melakukan apa saja untuk tetap berkuasa,” kecamnya.

Pep Guardiola, yang berasal dari Catalunya, memang kerap menyuarakan dukungannya kepada Palestina. Maka laga nanti, menurutnya, bakal jadi ajang pembuktikan bahwa masih ada simpati untuk Gaza di dunia ini.

“Pertandingan Catalunya vs Palestina lebih dari sekadar simbolis. Saat ini semua orang tahu, dan melalui pertandingan ini, orang Palestina akan melihat bahwa ada bagian dunia yang memikirkan mereka,” katanya.

“Simbolisme membantu meningkatkan kesadaran, tetapi di baliknya harus ada sesuatu yang menggerakkan. Selalu ada alasan untuk berdemonstrasi, dalam hal ini adalah pertandingan sepakbola. Ini simbolis, tetapi lebih baik jika orang Palestina bisa berpikir bahwa untuk sementara kita ada di sana dan stadion membawa kebahagiaan,” ujarnya.

Sebelumnya Palestina juga menggelar laga charity melawan Basque. Laga dimainkan di San Mames, dan ditonton lebih dari 50 ribu orang. Fans itu datang selain menikmati sepakbola, juga bersolidaritas atas apa yang terjadi di Gaza.

Saksikan Live DetikSore: