Penghormatan kepada Diogo Jota menghiasi laga Preston North End vs Liverpool. Duel ini merupakan kali pertama The Reds bermain pasca kematian Jota.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Preston North End di Deepdale pada laga uji coba pramusim, Senin (14/7/2025). Tiga gol Si Merah lahir melalui Conor Bradley, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo. Sementara, tuan rumah hanya bisa membalas dari gol Liam Lindsay.
Duel melawan Preston merupakan laga perdana Liverpool selepas kepergian Diogo Jota. Jota meninggal bersama adiknya akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada 3 Juli yang lalu. Maka dari itu, suasana berkabung masih terasa dalam skuad Liverpool di laga melawan Preston.
Penghormatan kepada Jota dilakukan sesaat sebelum laga Preston vs Liverpool dimulai. Lagu You’ll Never Walk Alone yang identik dengan The Reds dikumandangkan sebelum kick-off. Kapten Preston, Ben Whiteman, lalu meletakan karangan bunga di depan tribune pendukung Liverpool.
Mengheningkan cipta kemudian dilakukan selama satu menit dilakukan. Layar besar di Deepdale menampilkan foto sosok Jota dan adiknya saat mengheningkan cipta. Kedua tim melingkar di tengah lapangan sambil mengenakan pita hitam.
Suasana penuh haru hadir dari para pemain dan suporter saat mengheningkan cipta. Setelah mengheningkan cipta, tepuk tangan panjang hadir dari para supoter sesaat sebelum laga dimulai.
Penghormatan kepada Jota juga dilakukan saat pertandingan berjalan. Suporter Liverpool terus menyanyikan lagu yang didedikasikan untuk Jota.
Nyanyian tersebut semakin keras di menit ke-20. Angka 20 identik dengan Jota karena nomor punggungnya di Liverpool. Nomor 20 juga dipensiunkan oleh Liverpool untuk menghormati mendiang Jota.
Para pemain Liverpool juga turut memberikan penghormatan kepada Jota ketika selebrasi mencetak gol. Nunez menirukan selebrasi Jota yaitu menepukan tangan menyerupai buaya serta duduk di lapangan memberikan gesture seperti bermain game.
Hal serupa dilakukan Gakpo yang mencetak gol ketiga. Ia juga membuat angka 20 dengan jarinya untuk mengingat pemain yang meninggal pada usia 28 tahun tersebut.