Ruang ganti Napoli memanas. Laporan media Italia mengklaim bahwa sejumlah pemain Napoli tidak senang dengan metode latihan Antonio Conte.
Surat kabar Il Mattino melaporkan bahwa banyak pemain Napoli yang tidak senang dengan cara Conte mengatur sesi latihan. Persoalannya bukan hanya terletak pada latihan yang sangat menguras fisik.
Para pemain kabarnya frustrasi dengan jadwal yang diatur oleh Conte dan stafnya. Conte tidak memberikan program latihan secara mingguan atau bulanan, melainkan harian.
Situasi ini membuat para pemain kesulitan menyeimbangkan jadwal dengan kehidupan pribadinya. Apalagi untuk pemain-pemain yang berasal dari Premier League, yang terbiasa dengan jadwal jangka panjang.
Terlepas dari metode latihan, sejumlah pemain Napoli memang sudah menunjukkan rasa frustrasinya. Belum lama ini, agen gelandang Napoli Stanislav Lobotka mengklaim bahwa kliennya akan meminta untuk dijual pada 2026 jika Conte masih bertahan.
Sementara itu, Kevin De Bruyne sempat terlihat marah ketika diganti dalam pertandingan melawan AC Milan pada bulan September. Conte lantas membalas dengan tidak akan menerima keluhan lagi dari De Bruyne dan pemain Napoli lainnya.
Tensi di Napoli meningkat usai kekalahan dari Bologna di Serie A akhir pekan lalu. Sang juara bertahan itu takluk 0-2, yang memperpanjang puasa kemenangannya menjadi tiga laga.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Usai pertandingan, Conte mengungkapkan kekecewaannya terhadap para pemain Napoli yang ia nilai tampil loyo. Conte juga mempertanyakan semangat Rasmus Hojlund dkk.
