Juventus lagi mencari pelatih baru setelah memecat Igor Tudor. Risikonya Bianconeri harus keluar uang banyak untuk menggaji tiga pelatih. Kok bisa?
Kekalahan 0-1 dari Lazio akhir pekan kemarin mengakhiri karier Tudor sebagai pelatih Juventus. Ini jadi laga ketujuh beruntun tanpa kemenangan untuk Juventus di seluruh ajang.
Manajemen tidak bisa lagi mentolerir Tudor yang sejatinya baru dipermanenkan akhir musim lalu. Sebelumnya Tudor cuma berstatus pelatih interim sejak Maret setelah Thiago Motta dipecat.
Pemecatan Tudor ini juga berdampak buruk bagi finansial Juventus, karena mereka harus mengeluarkan pesangon dobel untuk Motta dan Tudor. Keduanya masih digaji Juventus sampai kontraknya habis 2027!
Rinciannya Motta dan stafnya masih menerima gaji kotor 12 juta euro per musim, sementara Tudor mendapat gaji kotor sekitar 8 juta euro. Total 40 juta euro sampai dua tahun ke depan boleh dibilang akan berpengaruh besar untuk finansial klub.
Apalagi Juventus masih harus mencari pengganti Tudor, sehingga mereka setidaknya akan menggaji tiga pelatih sampai dua tahun ke depan. Itu dengan catatan pelatih baru nanti bisa bertahan lama.
Saat ini kandidat terkuat adalah Luciano Spalletti yang lagi menganggur usai dipecat Timnas Italia Juni lalu. Spalletti mendapat gaji tiga juta euro per musim saat menangani Gli Azzurri.






