Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert optimistis dengan peluang timnya kontra China di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jepang dirasa lebih sulit.
Timnas Indonesia akan menjamu China pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, 5 Juni 2025. Indonesia dibayang-bayangi rekor buruk tidak pernah menang melawan China sejak 1987.
Di sisi lain, Timnas Indonesia sedang menjalani rentetan hasil bagus saat bermain laga kandang sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejak tampil di ronde 1, Indonesia bermain kandang delapan kali dengan meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Kebetulan China juga punya rekor yang kurang baik saat bermain tandang di pentas serupa. Mereka cuma bisa menang dua kali, imbang sekali, dan kalah empat kali.
Faktor inilah yang seharusnya bisa dimaksimalkan Indonesia. Patrick Kluivert pun menilai timnya punya peluang meraih hasil positif melawan China.
“Tentu saya menghormati laga lawan China, tetapi saya rasa kami punya peluang bagus untuk menang melawan China,” kata Kluivert, dikutip dari saluran Youtube resmi Timnas Indonesia.
Lima hari setelah jumpa China, Garuda dijamu Jepang di Osaka. Khusus untuk laga ini, Patrick Kluivert mengakui bahwa perjuangan timnya tidak akan mudah.
Faktor bongkar-pasang yang dilakukan Jepang juga dinilai tidak akan banyak memengaruhi kualitas Samurai Biru. Pelatih Hajime Moriyasu banyak memanggil pemain debutan dari liga domestik, sementara pemain berpengalaman tidak masuk tim.
“Lalu untuk melawan Jepang, semua orang tahu Jepang adalah tim bagus. Mereka sudah lolos ke Piala Dunia, tapi tentu kami akan memberikan segalanya untuk menang juga di laga itu,” ujar Kluivert.
“Jadi peluangnya cukup realistis bahwa kami bisa menang lawan China. Dan laga lawan Jepang pasti akan lebih sulit,” ucapnya.
Saksikan Live DetikSore:
