Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Pemegang saham terbesar PSBS Biak, Owen Rahardian, resmi menyatakan undur diri. Kepemilikan saham klub berjulukan Badai Pasifik dikembalikan ke masyarakat Biak.
Pengunduran diri Owen dilakukan setelah PSBS itu mencatat sejarah dengan promosi dan bertahan di Liga 1 untuk pertama kalinya. PSBS menutup Liga 1 2204-2025 dengan menempati posisi ke-9 di klasemen Liga 1 2024-2025 dengan meriah 48 poin.
Dengan berakhirnya kiprah PSBS di Liga 1 2024-2025 ternyata juga akhir buat Owen bersama PSBS. Owen menegaskan bahwa musim ini menjadi penutup perjalanannya sebagai pemilik klub.
Meski bangga atas pencapaian tim, Owen tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antar pemegang saham dan manajemen membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” kata Owen dalam pernyataannya.
“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya menambahkan.
Owen menegaskan bahwa keputusannya mundur tidak berarti ia akan meninggalkan klub sepenuhnya. Ia tetap akan mendukung PSBS, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan. Namun, ia menyerahkan urusan manajemen sepenuhnya kepada struktur baru.
“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” tambah Owen.
“Saya bicara juga dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, bahwa mungkin lebih baik saya dan Bu Evelyn mengambil langkah mundur.”
Langkah terbaik demi keberlangsungan PSBS adalah menyerahkan kembali kepemilikan saham kepada pemegang awal, yaitu masyarakat Biak yang secara formal diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ia menyebut telah menandatangani dokumen pelepasan saham bersama Jimmy, dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas.
“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” ucapnya.
Meski melepaskan jabatan pemilik, Owen menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung PSBS. Ia menyatakan Nusa Tuna, perusahaannya, tetap akan memberi dukungan finansial kepada klub, termasuk anggaran khusus untuk musim depan.
“Dari sisi sponsor, saya tetap siap support. Tapi dari sisi manajemen, itu sudah bukan ranah saya dan Bu Evelyn lagi. Kami mundur demi kebaikan klub,” tutup Owen.