Liverpool tampil buruk sepanjang Oktober. Empat kekalahan dari lima pertandingan ditelan The Reds.
Liverpool, juara Liga Inggris musim lalu, mengalami kemunduran sejak akhir September. Kekalahan Mo Salah Cs dengan skor 1-2 dari Crystal Palace pada 29 September mengawalinya.
Lanjut memasuki Oktober, penampilan buruk itu berlanjut. Tim asuhan Arne Slot kalah empat kali dari lima pertandingan yang dilakoni!
Usai kalah dari Palace, Liverpool langsung kalah dari Galatasaray di Liga Champions. Si Merah pulang dari Turki dengan tumbang 0-1.
Kembali ke Liga Inggris, Liverpool menjalani dua pertandingan melawan tim-tim kuat. Chelsea dan Manchester United menjadi penantangnya.
Pertama bertandang ke Stamford Bridge, dan Liverpool pulang dengan kekalahan 1-2 di London. Kemudian gantian menjamu di Anfield, lagi-lagi kekalahan 1-2 ditelan di depan pendukungnya.
Liverpool sempat menghentikan laju buruknya dengan menang di Liga Champions. Saat melawan Eintracht Frankfurt, tim asal Merseyside itu mengamuk 5-1.
Namun, kekalahan kembali dirasakan setelahnya. Liverpool kalah dari Brentford di Liga Inggris. Itu menjadi kekalahan keempat beruntun yang mereka rasakan di Premier League musim ini.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, angkat suara menyikapinya. Menurutnya, situasi ini menjadi sinyal krisis bagi klub.
“Kekalahan empat kali berturut-turut bagi Brentford akan menjadi bencana. Melihat tim juara melakukan hal itu setelah pengeluaran besar di bursa transfer musim panas berarti kita sedang dalam masa krisis,” ujar Carragher di Sky Sports.
Masih ada satu pertandingan lagi harus dilakoni di Oktober. Mereka diagendakan menghadapi Crystal Palace di Piala Liga Inggris. Apakah kemenangan bisa diraih di penghujung bulan ini, Liverpool?
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
