Meski situasi membaik, nasib Mohamed Salah di Liverpool belum aman. Setelah ajang Piala Afrika, kedua pihak akan putuskan nasib sang pemain.
Mohamed Salah sempat terjebak dalam drama di Liverpool. Dirinya seolah jadi kambing hitam atas merosotnya performa Si Merah yang kalah melulu.
Salah serasa dilempar ke kolong bus. Di akhir pekan, situasi sudah mereda dan Salah bisa bikin assist plus pecahkan rekor baru saat Liverpool menang 2-0 atas Crystal Palace.
Dilansir dari Mirror, situasi Mohamed Salah tampaknya masih belum baik-baik saja. Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Liverpool dinilai akan putuskan masa depan Salah selepas Piala Afrika yang berlangsung pada 21 Desember 2025 sampai 18 Januari 2026.
“Apa langkah selanjutnya untuk Mo Salah? Di Liverpool, agen Salah, Ramy Abbas akan datang untuk berdiskusi dengan manajemen klub dan membahas situasinya,” katanya.
“Sudah saatnya mereka mengambil keputusan bersama tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya tetap berpegang pada informasi saya tentang apa yang diyakini Liverpool. Mereka tidak terburu-buru untuk menjual Salah atau mencari solusi untuk Salah,” sambungnya.
Fabrizio Romano mengungkapkan, belum ada proposal datang dari Arab Saudi untuk Mohamed Salah. Sang penyerang pun masih terikat kontrak di Liverpool sampai musim panas 2027.
“Saat ini, belum ada proposal resmi selain minat dari Arab Saudi yang sampai ke meja Liverpool untuk Salah. Inilah mengapa akan ada pertemuan dengan agennya, untuk mencoba memahami bagaimana langkah selanjutnya dalam beberapa minggu ke depan,” jelas Romano.
Saksikan Live DetikSore:
