MU Kehilangan Jiwanya

Posted on

Wayne Rooney semakin tak mengenali Manchester United. Mengkhawatirkan di dalam dan luar lapangan, MU disebut telah kehilangan jiwanya.

Manchester United memulai musim dengan hasil-hasil yang tak memuaskan. Enam pekan pertama di Premier League dilewati dengan dua kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah.

Selain itu, Setan Merah juga disingkirkan klub divisi empat Grimsby Town di Piala Liga Inggris. Start ini sudah menempatkan mereka di bawah tekanan, khususnya sang manajer, Ruben Amorim.

Keteguhan Amorim memakai pola tiga bek dan keengganannya bersikap fleksibel sudah jadi sorotan utama. Tapi eks striker MU Wayne Rooney juga menyoroti bagaimana sikap para pemain di lapangan.

Lebih jauh, mantan kapten MU dan timnas Inggris itu melihat klub perlu perubahan besar dan menyeluruh. MU sudah kehilangan kultur kekeluargaannya.

“Saya tak mengenali keseluruhan klub ini. Saya tak melihat para pemain berjuang, saya tak melihat ada karakter, saya tak melihat ada hasrat untuk menang,” ujar Rooney dikutip BBC.

“Saya datang menonton pertandingan, berharap, lagi-lagi, menantikan tim kalah atau mungkin memetik satu poin. Ini bahkan bukan cuma urusan di lapangan.”

“Semua hal di klub butuh perbaikan, Jim Ratcliffe dan Ineos benar-benar masuk ke sebuah tantangan nyata. Kita melihat para staf dipecat setelah 20, 30 tahun, orang-orang yang sangat penting buat klub itu.”

“Jiwa klub ini sudah hilang. Klub ini butuh mesin baru, semangat baru. Perlu sesuatu untuk memicu klub tersebut,” imbuhnya.