Manchester United sukses menyegel tiket ke final Liga Europa usai mendepak Athletic Club Bilbao di semifinal. Manajer Ruben Amorim mengaku langsung stres memikirkan laga pemungkas.
Man United vs Athletic berlangsung di Old Trafford dalam leg kedua semifinal, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Tuan rumah mengantongi keunggulan agregat 3-0 dari pertemuan pertama.
Athletic memimpin 1-0 di babak lewat gol Mikel Jauregizar. MU kemudian membalas di babak kedua lewat brace Mason Mount, Casemiro, dan Rasmus Hojlund yang mengubah skor akhir menjadi 4-1.
Hasil ini membuat MU ke final dengan agregat 7-1. Pasukan Ruben Amorim bertemu Tottenham Hotspur yang mendepak Bodo/Glimt dengan agregat 5-1.
Pencapaian apik ini menjadi penawar bagi MU yang menjalani musim 2024/2025 dengan sangat buruk di Premier League dan anak pila domestik. Setan Merah sedang duduk di posis ke-15 Premier League dengan 39 poin.
“Hanya ini yang paling bisa kami lakukan untuk para penggemar ini, atas dukungan yang telah mereka berikan kepada kami di musim yang sulit ini,” kata Amorim kepada TNT Sports.
Amorim menegaskan bahwa maju ke final tanpa bisa menang sama saja tiada artinya. Alhasil, pria asal Portugal itu sudah kepikiran dan harus menuntaskannya dengan trofi.
“Saya sudah stres karena final. Kalau kami tidak menang, tidak ada artinya. Tapi, kami senang berada di sana. Kita lihat saja nanti,” Amorim menjelaskan.
“Saya tahu harus menjadi manajer yang lebih baik dan tim harus lebih baik saat ini, tetapi kami berusaha. Kami melakukannya dengan cukup baik di Eropa, tetapi kami kesulitan di Premier League,” tegasnya.