Manchester United begitu mudah kebobolan di musim ini. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, tak merasa lini belakang timnya rapuh.
Manchester United kalah 1-2 di kandang Aston Villa, Villa Park, pada laga lanjutan Liga Inggris, Senin (22/12/2025). Tuan rumah membuka keunggulan lewat Morgan Rodgers di menit ke-45.
Setan Merah bisa menyamakan kedudukan sesaat sebelum jeda usai Matheus Cunha di menit ke-45+3. Gol kedua Rodgers di menit ke-57 memastikan kemenangan The Villans.
Hasil ini bikin Villa berada di posisi ketiga dengan 36 poin. Sementara, MU di posisi ketujuh usai meraih 26 angka.
Pada laga ini, MU sebenarnya lebih dominan. Mereka mencatatkan 58 persen penguasaan bola dibanding Villa yang hanya 42 persen. Tim tamu juga lebih banyak mencatatkan tembakan dengan 15 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara, Villa bikin tembakan lebih sedikit dari MU dengan 11 percobaan empat mengarah ke gawang. Namun, Villa bisa bikin gol.
Menilik dari hal ini, lini belakang MU kembali disorot karena rapuh. Lini belakang bisa dibilang jadi titik lemah The Red Devils musim ini.
MU sudah kebobolan 28 gol di Liga Inggris menjadikan mereka tim dengan pertahanan terburuk kelima. Manchester Merah juga baru mencatatkan satu cleansheet di musim ini.
Meski begitu, manajer MU, Ruben Amorim, menolak anggapan bahwa lini belakang timnya rapuh. Ia menilai MU bertahan dengan baik termasuk di laga melawan Villa.
“Saya pikir Anda bisa kebobolan gol saat bertahan dengan baik. Hari ini, kami bertahan dengan baik. Rogers bisa bergerak ke kedua sisi, jadi sangat sulit untuk bertahan melawan pemain seperti itu dalam situasi satu lawan satu,” ujar Amorim dikutip dari situs MU.
“Melawan Nottingham Forest, kami kebobolan dari banyak tembakan, tetapi hari ini berbeda. Kami mencoba merebut bola dan kami melakukannya dengan baik. Leny [Yoro] dan Ayden [Heaven] bertahan dengan sangat baik, dan Luke Shaw juga sama.”
“Bukan selalu soal kebobolan gol, tetapi bagaimana Anda kebobolan gol tersebut. Gol pertama dia [Rogers] bermain bagus. Gol kedua, dia mendapatkan bola rebound dan mencetak gol. Itu detailnya dan itu bisa mengubah jalannya pertandingan. Kami bertahan dengan baik,” jelasnya.
