Ada banyak kesalahan yang dilakukan Jose Mourinho. Salah satunya adalah menjadi pelatih Fenerbahce.
Hal itu dikatakan Mourinho dalam sesi jumpa pers perkenalannya sebagai pelatih baru Benfica, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB. Mourinho ditunjuk sebagai pengganti Bruno Lage yang dipecat usai kekalahan 2-3 dari Qarabag di Liga Champions.
Pada akhir bulan lalu, Mourinho memang baru diberhentikan oleh Fenerbahce setelah tersingkir di Playoff Liga Champions 2025/2026. Ironisnya, Benfica yang menyingkirkan tim asuhan Mourinho kala itu.
Mourinho cuma bertahan 14 bulan sebagai pelatih Fenerbahce dan gagal menyumbangkan gelar selama di sana. Fenerbahce musim lalu cuma jadi runner-up di bawah Galatasaray dan tersingkir lebih dini di kompetisi lain yang diikuti.
Padahal Fenerbahce sudah mendatangkan beberapa pemain top untuk membantu kerja Mourinho. Namun, bagi Mourinho, melatih Benfica adalah sebuah prestise mengingat nama besar As Aguias ketimbang Fenerbahce.
“Karier saya begitu berwarna, saya melatih di banyak negara, saya sering membuat keputusan yang salah, tapi saya tidak menyesalinya,” ujar Mourinho seperti dikutip Daily Mail.
“Tapi saya paham yang berhasil, mana yang tidak. Saya sudah berbuat kesalahan dengan melatih Fenerbahce, tapi saya sudah memberikan segalanya sampai akhir. Level saya itu melatih klub besar, Benfica membawa saya kembali ke level itu.”
Laga debut Mourinho bersama Benfica adalah melawat ke markas AVS akhir pekan ini. Saat ini Benfica berada di posisi keenam klasemen Liga Portugal dengan 10 poin dari empat laga.