Mohamed Salah dituding risih dengan kehadiran Alexander Isak di Liverpool. Si Raja Mesir merasa tersaingi?
Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi dalam tempo sepekan. Paling anyar, pasukan Arne Slot menyerah 1-2 di markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.
Mohamed Salah tidak berkutik sama sekali di hadapan Chelsea. Dia gagal memberi gol atau assist meski bermain penuh bersama Liverpool.
Salah juga memble di pekan sebelumnya saat Liverpool tumbang 1-2 dari Crystal Palace. Performa buruknya belakangan ini pun menjadi pertanyaan, mengingat dirinya amat subur musim lalu.
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengomentari buruknya perfoma Mo Salah saat ini. Dia menilai winger berusia 33 tahun itu merasa tersaingi dengan kedatangan Alexander Isak musim ini.
Isak memang direkrut Liverpool dari Newcastle United pada musim panas 2025. Sorotan banyak menyasar kepada striker asal Swedia itu sejak masih dirumorkan, hingga akhirnya bergabung ke Anfield.
“Saya rasa saya dengan para pemain baru datang, dengan Isak, [Hugo] Ekitike dan [Florian] Wirtz, uang yang digelontorkan buat mereka, apa yang Salah pikirkan sekarang?” kata Rooney kepada BBC.
“Karena saya rasa pemain dan para bintang itu punya ego, mereka agak sedikit egois dan Mo Salah sudah menjadi salah satu pemain terbaik di liga dalam waktu lama. Saya rasa minggu lalu sudah menunjukkan sesuatu,” dia menambahkan.
“Ketika semuanya berjalan lancar dan Anda mencetak gol dan tim Anda menang, maka itu terasa hebat dan baik-baik saja. Namun saya rasa dalam beberapa pekan ini, saya mempertanyakan etos kerjanya.”
“Meskipun Salah sudah menjadi pemain Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak senang melihat Isak yang mendapat perhatian. Ketika kami [Manchester United] merekrut Carlos Tevez, saya sering berpikir ‘Dia tak akan merebut posisi saya’. Persaingan seperti itu mestinya bisa mendorong performa Anda,” ujarnya.