Pelatih kenamaan Italia Fabio Capello menyebut situasi Kevin De Bruyne dan Scott McTominay di Napoli saat ini mirip dengan Steven Gerrard dan Frank Lampard saat ia melatih Timnas Inggris dulu.
Napoli selaku juara bertahan Serie A mulai diterpa angin kencang seiring berjalannya musim. Usai terus meraih kemenangan di empat laga awal Liga Italia, tim asuhan Antonio Conte kini sudah menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir.
Meski masih bertahan di empat besar klasemen dan berada di zona playoff Liga Champions, namun sederet hasil negatif itu mulai menunjukkan ada yang tak beres dengan Napoli. Sejumlah media Italia menilai Conte kesulitan memaksimalkan De Bruyne dan McTominay.
La Gazzetta dello Sport menulis skema 4-1-4-1 yang dipakai Conte demi memainkan De Bruyne, McTominay, Frank Anguissa, dan Stanislav Lobotka berbarengan di lini tengah hanya efektif jika keempatnya fit, dan itu tak terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Capello lalu menjelaskan analisisnya terkait apa yang salah dari Napoli saat mereka kalah telak 2-6 dari PSV Eindhoven di Liga Champions pekan ini. Di antara berbagai faktor, ia juga menyinggung soal peran De Bruyne dan McTominay.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Absennya (Rasmus) Hojlund merupakan masalah besar, begitu pula (Amir) Rrahmani dan Lobotka. Tidak mudah menemukan keseimbangan yang tepat tanpa poros lini tengah. Tapi itu bukan satu-satunya masalah Conte,” ujar Capello kepada Gazzetta, Kamis (23/10/2025).
“Fase pertahanan. Saya melihat kesalahan-kesalahan luar biasa melawan PSV yang tidak akan pernah dilakukan Napoli musim lalu. Mereka juga perlu membuat pilihan yang tepat di gawang antara (Vanja) Milinkovic-Savic dan (Alex) Meret.
“Terakhir, di lini tengah, semakin lama waktu berlalu, semakin saya merasa bahwa koeksistensi antara De Bruyne dan McTominay sulit diwujudkan. Kekompakan antarpemain hebat bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, saya tahu tentang itu.”
“McTominay dan De Bruyne mengingatkan saya pada Gerrard dan Lampard di timnas Inggris saya. Mereka berdua adalah ‘nomor satu’, dan semua orang iri pada kami, tetapi (peran) mereka akhirnya malah saling bertabrakan,” jelas Capello.
Napoli tak punya waktu meratapi kekalahan itu karena mereka sudah ditunggu Inter Milan pada Sabtu (25/10) pukul 23.00 WIB.
Saksikan Live DetikSore:






