Aksi Lionel Messi untuk Inter Miami, saat dikalahkan Paris Saint-Germain, tak lepas dari sorotan media Prancis. Termasuk saat Messi berjalan kaki di lapangan.
Messi tidak mampu menghindarkan Inter Miami dari kekalahan di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Senin (30/6/2025) dini hari WIB. PSG, yang sebelum ini dibela Messi, menang telak dengan skor 4-0.
2 gol dari Joao Neves, gol bunuh diri Tomas Aviles, plus gol Achraf Hakimi di injury time membuat PSG sudah memimpin empat gol tanpa balas di paruh pertama laga. Tak ada lagi gol di babak kedua.
Hasil itu membuat Lionel Messi cs terdepak dari Piala Dunia Antarklub. Inter Miami dikandaskan PSG di babak 16 besar.
Usai pertandingan, media-media Prancis menyoroti performa Messi melawan bekas klubnya itu. L’Equipe salah satunya.
“Ini bukan kali pertama kita melihat Lionel Messi berjalan pada saat para pemain PSG berlari,” sebut media itu mengawali penilaiannya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Pernyataan tersebut tampak sebagai bentuk sindiran lanjutan dari L’Equipe, dalam mempertanyakan determinasi fisik Messi di atas lapangan yang seolah belum berubah seperti pada masa-masa bermain untuk PSG.
Di sisi lain, media itu tetap memberikan pujian kepada Messi. Si pesepakbola asal Argentina dinilai masih tetap mampu memperlihatkan momen-momen magis. “Sekelebat daya magis, bahkan dalam gerakan lambat, kembali muncul.”
Media Prancis lain, French Football News, lebih lanjut membahas momen-momen menjanjikan itu. “Aksi kelas satunya kini cuma beberapa klai terlihat. Tapi melawan klub lamanya, PSG, ia masih memperlihatkan Messi yang lama.”
Sementara MaxiFoot membahas momen spesifik semacam itu ketika Lionel Messi berusaha mengancam gawang Paris Saint-Germain lewat sebuah sundulan di babak kedua.
“Peraih delapan Ballon d’Or itu nyaris melakukannya, tapi sundulannya di tiang dekat masih bisa ditepis (Gianluigi) Donnarumma. Di akhir-akhir pertandingan, penonton menahan napas ketika sebuah tendangan bebas kena benturan dan berubah arah, tapi si pesepakbola asal Argentina akhirnya harus mengalami batu sandungan.”