Arsenal mesti melalui adu penalti untuk melewati adangan Crystal Palace. The Gunners mengakui buang-buang kesempatan untuk menang lebih nyaman.
Arsenal harus melewati babak adu penalti untuk menang atas Crystal Palace, dalam perempatfinal Carabao Cup di Emirates Stadium, Rabu (24/12/2025) dini hari WIB. Kedua tim sama kuat 1-1 di waktu normal setelah gol bunuh diri Maxence Lacroix ditebus Marc Guehi.
Tuan rumah cukup menyesalkan kegagalan menuntaskan sejumlah peluang, khususnya di babak pertama. Mereka punya kans dari Noni Madueke, Gabriel Jesus, dan Eberechi Eze, hanya saja kandas di tangan kiper.
Secara keseluruhan Arsenal melepaskan 25 tembakan, tujuh di antaranya on target. Dominasi mereka tergambar dari hanya satu kans Palace yang mengarah ke gawang.
“Pertandingannya berjalan lebih rumit dari yang semestinya, jujur saja. Babak pertama yang menakjubkan, kami menciptakan begitu banyak peluang,” kata Merino kepada ITV, dikutip BBC.
“Tim ini pantas menang dengan nyaman hari ini, tapi beginilah sepakbola. Inilah kenapa sepakbola itu begitu bagus dan semua orang menikmatinya. Jadi harus ke penalti, tapi menang adalah menang dan kami ada di semifinal.”
“Inilah sepakbola level tertinggi dan kalau Anda tak mengambil peluang-peluang, mereka yang akan mengambilnya. Jadi kami harus belajar dari kesalahan. Kami semua ingin mencetak gol. Pada akhir laga, kami tak boleh memberikan lemparan ke dalam, tendangan bebas. Kami harus lebih tenang.”






