Lamine Yamal sempat mengenakan topi terbaik di sesi konferensi pers semifinal UEFA Nations League. Gayanya itu kini dipermasalahkan, emang gak boleh?
Yamal mengenakan topi terbalik di sesi konferensi pers UEFA Nations League jelang melawan Prancis, 5 Juni lalu. Gaya winger muda Spanyol itu kemudian dikecam.
Legenda Real Madrid, Guti, menyemprot gaya Yamal. Menurutnya, gayanya itu tak pantas dilakukan saat membela Timnas Spanyol.
“Saya tak suka dia ke konferensi pers dengan topi terbalik. Anda bisa saja melakukannya saat liburan atau urusan pribadi, tapi tidak dengan klub atau timnas,” kecam Guti.
Entah ditujukan buat Guti atau bukan, Lamine Yamal sempat membuat unggahan di Instagram-nya. Pemain 17 tahun itu menulis, “Mereka mengeluhkan hal-hal buruk, dan mencaci maki hal-hak baik,” tulisnya.
Pemain mengenakan topi terbalik di konferensi pers bukan pemandangan langka. Sebelumnya, sederet pemain juga pernah melakukannya.
Cristiano Ronaldo, Neymar, Vinicius, dan Kylian Mbappe juga pernah memakainya di sesi konferensi pers resmi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sementara itu, Yamal juga pernah kena tegur soal penampilan lainnya. Di laga melawan Belanda, gayanya sempat dikritik Rafael van der Vaart, salah satunya menyoroti celana sang winger yang dipakai agak melorot.
Yamal kemudian membalas komentar usai Spanyol menang adu penalti di leg kedua. Bintang Barcelona itu memelorotkan celananya lagi, kemudian membuat unggahan dengan kata-kata: Celana pendek yang melorot, satu gol, satu gagal penalti, dan ke semifinal,” sindirnya.
Saat ini, Yamal memang dianggap pemain muda terbaik di dunia. Ia mengantar Spanyol juara Euro tahun lalu, meski kemudian kalah di final UEFA Nations League melawan Portugal pekan lalu.
Sementara di level klub, Lamine Yamal mengantar Barcelona meraih treble domestik musim lalu. Catatannya juga impresif, yakni membuat 18 gol dan 25 assist untuk Blaugrana.