Menpora Dito Ariotedjo Syukuri Perhatian Besar Presiden untuk Cabor RI

Posted on

Menpora Dito Ariotedjo mensyukuri perhatian besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk olahraga Indonesia. Menyusul undangan Timnas Indonesia ke kediaman Prabowo.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Jay Idzes dkk bertemu dengan Prabowo di Jalan Kartanegara pada Jumat (6/6/2025) siang. Momen itu terjadi sehari setelah kemenangan 1-0 atas China di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.

Sepulang bercengkrama dengan Presiden, para pemain pulang dari kediaman orang nomor 1 di Indonesia dengan membawa buah tangan yang ternyata berisikan jam tangan mewah. Hal ini lantas memunculkan kritikan dari salah seorang mantan atlet wushu berprestasi RI Lindswell Kwok.

Lindswell menyoroti minimnya perhatian terhadap cabor lain padahal memberikan prestasi maksimal. Lebih lanjut, dia juga mengecam soal peran pemerintah dalam hal memfasilitasi atlet. Apalagi sebelumnya pemerintah sempat membatasi Pelatnas cabor imbas efisiensi anggaran negara, termasuk persiapan atlet wushu junior untuk Youth Olympic Games 2026.

Ada kesenjangan yang dirasakan padahal jika bicara prestasi harusnya dinilai dari pencapaian, bukan dari banyak peminat dan lebih terkenal. Dito Ariotedjo memberikan komentarnya.

“Perhatian tinggi bapak Presiden untuk olahraga Indonesia patut kita syukuri,” kata Dito kepada detikSport, menanggapi hal tersebut pada Sabtu (7/62025).

“Saat ini Timnas sepakbola mencapai sejarah perolehan tertinggi dalam perjuangan menuju Piala Dunia. Sama halnya jika nanti atlet kita bisa mencetak sejarah di Asian Games dan Olimpiade. Apresiasi pemerintah pasti menanti,” lanjutnya.

Menpora berusia 34 tahun itu juga menegaskan dukungan pemerintah untuk setiap cabor sesuai dengan persiapan SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028. “Alhamdullilah untuk Pelatnas sudah tidak kena pembatasan,” ujar Dito Ariotedjo.

Meskipun status efisiensi anggaran cabor sudah dicabut, namun politikus Golkar itu mengatakan bahwa penggunaan dana tetap akan tepat sasaran menuju Asian Games dan Olimpiade, serta para games. Saat ini, Dito menyebutkan, total anggaran yang sudah didistribusikan ke cabor sebanyak Rp 630 miliar dengan rincian 28 cabang olahraga dan National Paralympic Commitee (NPC).