Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town akan habis akhr musim ini. Masa depan bek Indonesia itu kini masih abu-abu.
Kontrak Baggott di Ipswich Town akan habis pada 30 Juni 2025. Pemain berusia 22 tahun itu belum juga mendapat kejelasan soal masa depannya.
Sepanjang musim 2024/2025, Baggott dipinjamkan ke klub League One, Blackpool. Bersama The Seasiders, Baggott bermain 21 kali di semua kompetisi.
Bersama Blackpool, Baggott dilatih tiga manajer berbeda. Awalnya bersama Nei Critchley, lalu Richard Keogh, dan terakhir bersama Steve Bruce.
Dilatih legenda Manchester United itu, Elkan Baggott dinilai punya potensi. Meski performanya diganggu cedera, Baggott diyakini bakal jadi bek tangguh.
“Ia pemain yang hebat dan pemain profesional yang hebat. Sayangnya, dengan cedera yang dialaminya, kariernya tidak berjalan sesuai harapan semua orang,” kata Bruce melansir East Anglian Daily Times.
“Tidak ada keraguan sama sekali dalam benak saya, ia akan menjadi bek yang sangat tangguh,” puji mantan bek MU itu.
Blackpool memilih tidak memerpanjang peminjamannya, sehingga Baggott akan kembali ke Ipswich. Bersama klub asalnya, Baggott dihadapkan situasi rumit.
Bersama Ipswich, Baggott kesulitan merebut tempat utama. Ia sudah dipinjamkan ke lima klub sejak 2020, dengan cuma tampil sebanyak 7 kali untuk Ipswich.
Kontraknya hingga kini juga belum diperpanjang Ipswich. Selain itu, ia juga kalah bersaing dengan Jacob Greaves dan Cameron Burgess.
Burgess kontraknya juga akan habis akhir musim ini, namun besar peluangnya dipertahankan sebab menjadi andalan Kieran McKenna . Situasi itu membuat Baggott masih punya kans, namun sulit, untuk merebut tempatnya di Ipswich.
Elkan Baggott punya klausul yang membuatnya bisa diperpanjang setahun lagi oleh Ipswich. Menurut East Anglian Daily Times, Ipswich Town bisa saja menahannya setahun lagi, sebelum mengevaluasinya pada bursa transfer Januari 2026 mendatang.
