Menerawang Sosok Pengganti Patrick Kluivert

Posted on

Salam perpisahan telah diucapkan Patrick Kluivert setelah gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Lewat media sosial pribadinya, Kluivert mengucapkan kata-kata perpisahan dan rasa kecewa atas kegagalannya.

“Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” tulisnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih,” tambahnya.

Jika diingat, Kluivert dan tim kepelatihannya baru dikontrak awal Januari 2025 dengan durasi dua tahun. Lalu PSSI secara resmi menyudahi kerjasama dengan Kluivert pada Kamis (16/10) melalui mekanisme mutual termination.

Hal ini pun membuat pelatih asal Belanda itu masuk dalam daftar pelatih tersingkat Timnas Indonesia. Kluivert hanya bertugas 281 hari dengan catatan tiga kemenangan, sekali hasil imbang, dan empat kali kekalahan.

Istana pun mendesak agar PSSI segera mencari pelatih Timnas Indonesia yang baru. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi berharap Skuad Garuda bisa terus bersaing di level tertinggi.

“Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert,” jelas Pras kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

“Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya. Karena bagaimana pun kita tidak boleh patah arang, kita harus terus yakin terus berusaha untuk memperbaiki kualitas tim nasional kita, sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI yang juga adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir menyebut Skuad Garuda memiliki tiga target yang akan dikejar setelah Patrick Out.

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tegas Erick.

Indonesia sementara berada di peringkat ke-119 rangking FIFA. Namun, ranking terbaru akan dirilis pada 23 Oktober dan diyakini ranking Indonesia akan turun karena kalah di laga Arab Saudi dan Irak, serta pesaing-pesaing terdekatnya lagi menang seperti Malaysia.

Lalu siapa pelatih yang pas untuk membawa Timnas meraih target-target tersebut? Simak pembahasannya hanya di detikPagi edisi Jumat (17/10/2025).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”