PSSI belum juga memberi penjelasan langsung ke pencinta sepakbola mengenai perkembangan situasi Timnas Indonesia. Soal pelatih dan FIFA matchday juga masih gelap.
Ambisi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sudah gagal diwujudkan oleh PSSI. Buntut dari kegagalan itu sudah dilakukan pemecatan untuk seluruh staf pelatih Timnas Indonesia yang sebagian besar berasal dari Belanda.
Patrick Kluivert cs bahkan tak menemui suporter di stadion. Setelah mencapai kesepakatan dengan PSSI, kontrak yang sedianya berlaku sampai 2027 pun disudahi lebih awal.
Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijalani dengan momen naik-turun. Sebanyak 20 pertandingan dijalani oleh Skuad Garuda sejak babak pertama.
Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia selama 14 pertandingan. Hasilnya memetik enam kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.
Bersama Shin Tae-yong, Indonesia sebenarnya masih ada di jalur untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Tapi, PSSI memutuskan untuk menggantinya di awal tahun dengan alasan dinamika tim.
Pada prosesnya, Kluivert yang ditunjuk. Indonesia menurun bersama meneer Belanda itu dan stafnya. Indonesia enam kali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Kluivert, cuma menang dua kali dan empat kali tumbang.
Dua kekalahan Timnas Indonesia bersama Kluivert terjadi di babak keempat Kualfikasi Piala Dunia 2026. Kalah dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1, Indonesia mengubur mimpi ke Piala Dunia 2025.
Sejak Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir belum muncul ke publik sebagai Ketum PSSI. Dalam beberapa kesempatan, dia muncul sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Pada 16 Oktober 2025, Erick Thohir muncul ke publik. Saat itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang memberikan keterangan soal jumlah kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 pada akhir tahun ini. Ditanya perwarta soal pemecatan Kluivert, Erick Thohir meminta pertanyaan itu ditujukan langsung ke PSSI.
“Saya tidak mau jawab, nanti itu. Ini Menpora. Untuk sepakbola kasih saya waktu dua hari, jangan di sini tempatnya,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir kembali menghindar ketika ditanya soal target sepakbola di SEA Games 2025 pada kesempatan yang sama. Dua hari berlalu sejak pernyataan itu, belum ada penjelasan juga dari Erick Thohir soal kondisi terbaru Timnas Indonesia.
“Tanya Waketum (Zainudin Amali) dan Pak Sekjen (Yunus Nusi). Kebetulan mereka lagi di Riyadh ada AFC Event di sana,” kata Erick Thohir.
“Itu tanya ke PSSI,” kata dia menambahkan.
Kemenpora kembali menggelar konferensi pers, Selasa (21/10/2025). Topiknya masih persiapan SEA Games 2025.
Target sepakbola di SEA Games 2025, FIFA matchday Timnas bulan depan, juga pelatih baru turut ditanyakan. Erick Thohir kembali menepis.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Nah kan itu kan tadi saya bilang saya di sini sebagai Menpora, nanti itu ada tuh posisinya sendiri. Jadi teman-teman belum biasa rupanya, harus mulai biasa begitu ya,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Teman-teman media juga mesti dewasa, ya kan kita tidur di satu rumah, kita harus saling menghargai, harus saling menyayangi,” ujar Erick Thohir.
“Karena kalau kita selalu memecah diri kita, sama Kita tidak akan dewasa, selalu akhirnya konflik. Tadi saya sudah bilang bahwa tentu ada tupoksinya masing-masing,” kata dia menambahkan.
Related posts:
