Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Timnas Thailand sudah berpisah jalan dengan Masatada Ishii. Media Korea Selatan membandingkan alasan pemecatannya dengan alasan Indonesia memecat Shin Tae-yong.
Ishii dipecat oleh federasi sepakbola Thailand, Selasa (21/10/2025). Keputusan FAT itu mengejutkan karena Ishii baru saja memetik kemenangan beruntun.
Thailand memetik kemenangan beruntun atas Taiwan dengan skor 2-0 dan 6-1. Thailand ada di posisi kedua klasemen Kualifikasi Piala Asia 2027 Grup D dengan sembilan poin, sama dengan Turkmenistan.
Media Thailand, Thairath, menyebut bahwa alasan pemecatan Ishii salah satunya adalah persentase kemenangan. Yang lainnya adalah Ishii tak bisa mengendalikan ruang ganti.
Bersama Thailand, Ishii sudah membukukan 30 pertandingan dengan rincian 16 kali menang. Artinya, win rate Thailand bersama Ishii ada di angka 53 persen.
“Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan ini. Ini benar-benar tidak tulus,” kata Ishii mengenai pemecatannya seperti dikabarkan Thairath.
Media Korea Selatan, Xports News, menyebut pemecatan Ishii bahkan lebih konyol dibandingkan dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI.
Saat itu, PSSI menilai ada dinamika tim yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu harus dipecat. Padahal, Shin Tae-yong masih ada di jalur untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 saat kualifikasi babak ketiga. Indonesia ada di posisi ketiga Grup C, masih bisa lolos langsung.
Yang disebut konyol soal pemecatan Ishii adalah win rate, bahkan angkanya 53 persen. Angka itu lebih besar dari win rate Shin Tae-yong bersama Indonesia yang ada di angka 42,86 persen.