Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia pisah jalan. Media Inggris, The Sun soroti pencopotan sang juru taktik itu.
PSSI secara resmi berpisah dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya yang termasuk di U-23 dan U-20 pada Kamis (16/10). Itu melalui mekanisme mutual termination.

Penghentian kerja sama itu dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Kluivert dkk sedianya baru dikontrak pada awal Januari 2025, dengan durasi dua tahun.
Kluivert gagal bawa Timnas Indonesia tembus ke Piala Dunia 2026. Di ronde keempat kualifikasi, Garuda takluk dari Arab Saudi dan Irak.
Media Inggris, The Sun turut menyoroti pencopotan Patrick Kluivert tersebut. Mereka menulis judul artikel ‘ PAT’S ALL Patrick Kluivert SACKED by Indonesia after just nine months following ‘devastating’ defeat to Iraq’.
Mereka mengulas soal statistik Kluivert yang terbilang tidak apik. Semasa pemain, Kluivert memang sukses menangi tiga gelar Eredivisie, satu gelar LaLiga, dan Liga Champions. Tapi kariernya sebagai pelatih, belum mentereng!
“Pengalaman sebelumnya sebagai pelatih kepala datang bersama Curacao pada musim 2015-16, di mana ia memenangkan enam dari 12 pertandingan, dan kemudian sempat menjadi pelatih Adana Demirspor di Turki,” tulisnya.
“Namun, satu-satunya kesuksesan yang patut dicatat sejak pensiun pada tahun 2008 adalah sebagai asisten manajer ketika Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014,” sambungnya.
