Harvey Elliott lagi kebanjiran peminat setelah tampil menawan di Euro U-21 2025. Liverpool memasang harga minimal 40 juta paun.
Elliott membantu Timnas Inggris menjuarai ajang tersebut setelah mengalahkan Jerman 3-2 di partai final, di mana dia mencetak satu gol. Total lima gol dibuat Elliott dan dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Performa mantap Elliott itu membuatnya diminati banyak klub Inggris dan Eropa. Mereka tahu situasi Elliott di Liverpool lagi tak menentu setelah kedatangan Florian Wirtz.
Elliott bisa makin susah masuk tim utama karena persaingan di lini serang makin sengit. Apalagi musim lalu, Elliott juga jarang bermain sebagai starter yakni cuma enam kali dari total 28 penampilan.
Statistiknya juga biasa-biasa saja yakni lima gol dan tiga assist. Cedera patah engkel yang didapat di pramusim dianggap jadi penyebab utama Elliott gagal bersinar.
Itulah mengapa Elliott disebut ingin mencari jaminan starter di klub lain musim depan, demi menjaga kansnya tampil di Piala Dunia 2026. Kompatriotnya di Tim Singa Muda, Jarell Quansah, lebih dulu gabung ke Bayer Leverkusen.
Dikutip The Athletic, Liverpool bersedia melepas Elliott jika memang tawaran yang masuk memuaskan. Kabarnya, Liverpool mematok harga 40 juta paun atau sekitar Rp 892 miliar plus klausul pembelian kembali di masa depan.
Cara itu juga dipakai di transfer Quansah ke Leverkusen. Jika klub peminat enggan memakai klausul itu, maka harga Elliott bisa meroket di atas 50 juta paun.
Dengan uang hasil penjualan Elliott, Liverpool ingin mencari tambahan dana untuk mendapatkan pemain buruannya, salah satunya Alexander Isak. Apalagi Liverpool akan kehilangan satu pemain Homegrown andaikan Elliott jadi cabut, sehingga harus mencari pengganti serupa.
Sejak gabung pada 2022, Elliott tampil 147 kali dengan torehan 15 gol dan 20 assist. Selain beberapa klub Inggris seperti Newcastle United, Wolverhampton, dan Crystal Palace, ada juga RB Leipzig yang meminati pemain yang kontraknya di Liverpool habis 2027 itu.
