Kedatangannya disambut penolakan banyak fans Arsenal. Tapi Noni Madueke membuktikan dirinya bisa berkontribusi besar buat The Gunners.
Saat baru dibeli Arsenal dari Chelsea pada awal Juli lalu, Madueke disambut petisi penolakan dari para suporter Arsenal. Petisi itu ditandatangani lebih dari 5.000 orang dan kampanye berjudul #NoToMadueke bergema di media sosial.
Akan tetapi Madueke menunjukkan hal tersebut tidak mengusiknya, setidaknya dari yang terlihat di lapangan sejauh ini. Apalagi melawan Nottingham Forest di Emirates Stadium, Sabtu (13/9/2025) malam WIB, saat winger 23 tahun itu tampil impresif.
Walau tak mencetak gol ataupun asis, Madueke adalah menjadi sumber utama ancaman Arsenal. Ia 12 kali menyentuh bola di dalam kotak penalti Forest, jumlah yang setara dengan sentuhan seluruh pemain lawan di kotak penalti Arsenal.
Madueke juga menciptakan lima peluang, melepaskan 14 umpan silang, serta memenangi sembilan duel. Seluruhnya menempatkan dirinya di peringkat pertama dalam masing-masing aspek dalam laga tersebut.
Lebih dari itu, Madueke niscaya telah memberikan perasaan aman buat Arsenal. Bahwa mereka punya pelapis yang bisa diandalkan untuk Bukayo Saka di sisi kanan.
Hal itu sudah menjadi persoalan, termasuk musim lalu kala Arsenal kalah saing dari Liverpool di perebutan juara. Meriam London amat bergantung pada Saka sehingga limbung saat ia absen.
Jadi, masih mau menolak Madueke, para suporter Arsenal?
