Marquinhos mengakui Paris Saint-Germain tidak bermain di level terbaik. PSG kalah karena kesalahan sendiri.
PSG takluk 0-3 saat menghadapi Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. Les Parisiens yang sebenarnya relatif diunggulan, digelontor tiga gol pada babak pertama.
Cole Palmer membuat sepasang gol, masing-masing pada menit ke-22 dan 30. Joao Pedro menegaskan keunggulan Chelsea, yang memang tampil efektif dan tepat sasaran memanfaatkan celah PSG.
Hasil ini menjadi semacam antiklimaks untuk PSG, yang sebelumnya mendepak tim-tim kuat macam Bayern Munich dan Real Madrid. Bahkan sepanjang fase gugur hingga semifinal, pasukan Luis Enrique selalu clean sheet sementara mencetak total 10 gol.
Sebagai tambahan, ini juga merupakan kekalahan terbesar PSG sejak dihajar Newcastle United 1-4 di Liga Champions pada Oktober 2023.
“Selalu berat kalah di final. Ini laga yang Anda semestinya tak boleh kalah. Tapi kalau kami lihat lagi, saya rasa kami menjalani turnamen yang luar biasa,” ujar Marquinhos di situs klub.
“Kami menghadapi beberapa tim yang sangat kuat dan mengalahkan mereka, kami melangkah sampai mentok ke final. Jalannya luar biasa sampai titik ini, tapi kami tak mengambil kesempatan kami.”
“Kami cukup jauh di bawah level biasanya hari ini, di bawah potensi kami. Kami harus memerhatikan baik-baik performa ini, melihat apa yang bisa kami tingkatkan jelang musim depan.”
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Tapi kami juga menikmati sebuah musim yang luar biasa, dengan kemenangan pertama di Liga Champions dan lebih banyak trofi di Prancis, tapi kami sebenarnya sungguh ingin memenangi kompetisi ini.”
“Pertama kalinya dalam format ini, dimainkan setiap empat tahun. Kami tak berhasil, tapi itu tak menghilangkan apapun dari keseluruhan kampanye kami,” imbuh bek tengah timnas Brasil itu.
