Johnny Jansen menjalani start lambat di Bali United. Eks pelatih Eliano Reijnders itu belum membawa Serdadu Tridatu memetik kemenangan!
Sebanyak dua pertandingan Super League sudah dijalani Jansen bersama Bali United. Hasilnya, tim yang bermarkas di Pulau Dewata itu selalu imbang.
Pada pekan pertama, Bali United ditahan Persik di kandang. Laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada awal Agustus itu selesai 1-1.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Bali United kembali memetik satu poin pada pertandingan lawatan ke markas Malut United. Di Stadion Kie Raha, Bali United seri 3-3 melawan Malut United.
Melawan Malut United, Bali United nyaris menang. Bali United unggul lebih dulu berkat gol Thikmen Goppel pada menit ke-23, disamakan David Da Silva dua menit berselang.
David Da Silva balik membawa tuan rumah unggul pada menit ke-33, baru disamakan Bali United via Irfan Jaya pada menit ke-62. Goppel membawa Bali United unggul pada menit ke-90, disamakan Malut United via gol bunuh diri Rizky Dwi Febrianto pada masa injury time.
Jansen mengakui bahwa timnya masih dalam proses hingga wajar kalau tampil naik-turun.
“Bagi saya tim ini masih berproses, kadang naik kadang turun dalam pertandingan. Tapi ini pelan-pelan akan dilatih kembali agar perkembangan tim semakin baik ke depannya,” kata Jansen di situs ILeague.
Kegagalan Bali United menang di kandang Malut United amat disesali oleh pelatih yang musim lalu menangani Eliano Reijnders di PEC Zwolle itu.
“Kami seharusnya bisa meraih tiga poin, tetapi karena kesalahan kecil yang terjadi tentu menjadi perhatian untuk kami persiapkan lagi di pertandingan pekan berikutnya,” kata Jansen.