Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa persaingan di skuad Garuda kini kian ketat. Tak ada garansi satu pemain akan selalu aman.
Di skuad final Indonesia vs China, ada pencoretan lima pemain. Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Reza Arya Pratama yang tak didaftarkan ke line-up.
Empat pemain yang dicoret bermain di luar negeri. Satu lainnya berposisi sebagai penjaga gawang, asal PSM Makassar.
Sebanyak 10 pemain dari Liga 1 dipilih Patrick Kluivert untuk menjadi andalan Indonesia melawan China. Mereka bisa membuktikan kepercayaan dari pelatih asal Belanda itu.
Soal persaingan menembus skuad Indonesia, Sumardji menegaskan bahwa tak ada yang dijadikan anak emas oleh Kluivert cs di Timnas Indonesia. Salah satu pemain yang mendapatkan pujian adalah Ricky Kambuaya.
“Coach Patrick, bersama para asisten, kita bisa melihat kemarin, memberikan kepercayaan penuh kepada para pemain. 23 pemain diberikan kepercayaan penuh, dan di 23 pemain itu ada di line up empat pemain dari Liga 1,” kata Sumardji menjelang keberangkatan ke Jepang di Senayan, Jakarta.
“Diberikan kepercayaan penuh dan mereka bisa membuat tim hidup, bagus. Kepercayaan itu bisa menjadi salah satu hal yang menggembirakan buat kita semua. Artinya persaingan akan semakin ketat dan tidak melihat dari mana, dari mana,” kata dia menambahkan.
Indonesia masih akan menjalani satu laga lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Indonesia akan dijamu Jepang, Selasa (10/6) sore WIB.