Laga Piala Dunia Antarklub antara Manchester City kontra Al Hilal dihantui badai petir. Manajer The Citizens, Pep Guardiola, tak ambil pusing dengan hal itu.
Cuaca buruk jadi tantangan dalam gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. Sejauh ini sudah ada enam pertandingan yang dihentikan sementara akibat badai.
Paling anyar, Benfica vs Chelsea mesti diberhentikan selama 2 jam sebelum dilanjutkan kembali. Wasit mengambil keputusan itu menyusul badai yang melanda arena pertandingan, Bank of America Stadium.
Badai diprediksi mengancam pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub antara Man City vs Al Hilal. Duel kedua tim dijadwalkan Selasa (1/7) pagi WIB di Camping World Stadium, Orlando.
Beberapa ramalan cuaca di Amerika Serikat mengindikasikan kemungkinan cuaca buruk di Orlando pada hari pertandingan. Salah satunya potensi hujan lebat dan badai petir.
Apabila ramalan cuaca itu dikonfirmasi, maka panitia terpaksa menunda pertandingan guna menjamin keamanan pemain dan penonton di dalam stadion. Protokol ini disiapkan untuk mengantisipasi masalah tersebut.
Pep Guardiola angkat bicara soal potensi ditundanya laga Man City kontra Al Hilal. Dia berusaha tenang dan tak keberatan apabila pertandingan disetop sementara, mengingat tidak ada yang bisa mengendalikan cuaca.
“Saya pelatih yang hebat, tetapi saya masih belum bisa mengendalikan guntur dan kilat. Itu tidak ideal, tetapi saya sadar saya tak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan,” kata Guardiola jelang laga Man City vs Al Hilal, dilansir dari Marca.