Man City Finis Ketiga, Guardiola Sebut-sebut Quat-trick Juara

Posted on

Manchester City gagal menyaingi Liverpool sehingga cuma finis ketiga. Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan, timnya mustahil juara terus-menerus.

Man City menyudahi Liga Inggris 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 di kandang Fulham, Minggu (25/5) malam WIB. The Citizens finis tiga besar klasemen setelah mengoleksi 71 poin, terpaut tiga poin dari Arsenal di atasnya, dan 13 poin dari Liverpool yang jadi kampiun.

Finis ketiga ini menandai finis terburuk Man City dalam delapan musim terakhir, sekaligus yang terburuk di era Guardiola. Erling Haaland cs juga gagal meraih satu pun trofi; menyusul kekalahan di final Piala FA (vs Crystal Palace 0-1), terhenti di babak keempat Carabao Cup, dan kandas di playoff fase gugur Liga Champions.

Pep Guardiola merasa finis ketiga yang dicapai Manchester City di musim ini tidak buruk-buruk amat. Apalagi, si Biru Langit selama ini begitu konsisten untuk menciptakan rekor sebagai satu-satunya tim yang pernah juara Liga Inggris empat kali beruntun.

“Maksud saya, Anda kan tidak bisa juara setiap musim. Enggak ada lho yang pernah memenanginya empat musim berturut-turut,” ceplos mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.

“Sekarang kami finis ketiga, tapi City sudah menjuarai [liga] enam kali dalam delapan musim. Jika saya dalah seorang suporter Man City, yang memang benar demikian, saya tidak mengeluh,” sambung dia kepada BBC Sport.

“Saya berharap kami juara di musim ini, tapi Anda memang tidak bisa juara di setiap musim. Pada musim depan, kami akan melakukan apapun yang kami bisa agar memiliki musim yang jauh lebih baik,” lugas Pep Guardiola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *