Maccabbi Tel Aviv merespons larangan fansnya datang ke markas Aston Villa di Liga Europa. Mereka menolak pemberian alokasi tiket di Villa Park.
Aston Villa dijadwalkan menjamu Maccabi Tel Aviv pada 6 November 2025. Keputusan mengejutkan diambil The Villans jelang pertandingan kedua kesebelasan.
Villa melarang kehadiran fans Maccabi Tel Aviv menonton langsung pertandingan di Villa Park. Larangan ini berdasarkan masukan dari Kelompok Penasihat Keamanan (SAG) dan kepolisian setempat.
Duel Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv dianggap sebagai event ‘berisiko tinggi’. Ancaman bentrokan bisa terjadi antara fans tim tamu dengan warga setempat.
Pemerintah Inggris mengecam larangan kedatangan fans Maccabi Tel Aviv ke Villa Park. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menuding pelarangan tersebut sebagai sikap anti-semitisme.
Maccabi Tel Aviv turut melontarkan kekecewaan mereka atas keputusan larangan kedatangan fans mereka. The Yellows menilai ada pihak yang mau mendiskreditkan klub dan penggemarnya untuk tujuan sosial dan politik.
“Contoh terbaru adalah orang-orang yang dengan tergesa-gesa mengaitkan keputusan polisi Tel Aviv untuk membatalkan pertandingan derby kami kemarin dengan para penggemar kami. Kenyataannya tidak demikian. Lebih mudah mempercayai daripada bertanya, terutama jika itu sesuai agenda,” begitu isi pernyataan resmi Maccabi Tel Aviv.
“Para penggemar kami secara teratur bepergian ke seluruh Eropa tanpa insiden, dan pernyataan bahwa alasan para penggemar kami tidak diizinkan bepergian adalah karena perilaku mereka, merupakan upaya memutarbalikkan kenyataan dan membenarkan alasan sebenarnya yang mendasari keputusan untuk melarang para penggemar kami.”
Keputusan tegas diambil Maccabi Tel Aviv terkait pelarangan fans mereka ke Villa Park. Pihak klub memutuskan untuk menolak alokasi tiket tandang yang ditawarkan Aston Villa.
“Kesejahteraan dan keselamatan para penggemar kami adalah yang terpenting, dan dari pelajaran berharga yang dipetik, kami telah mengambil keputusan untuk menolak alokasi apa pun yang ditawarkan atas nama penggemar tandang, dan keputusan kami harus dipahami dalam konteks tersebut,” Maccabi Tel Aviv menegaskan.
