Bek kiri Manchester United Luke Shaw dikritik pedas Roy Keane baru-baru ini. Shaw mengaku terluka, tapi merasa kritik tersebut memang tidak salah.
Kecaman Roy Keane dilatarbelakangi oleh penampilan buruk Shaw dalam kekalahan MU di Derby Manchester. Tidak sedikit yang menganggap Luke Shaw bersalah atas terjadinya tiga gol Manchester City.

Keane mengomentari performa Shaw “ibarat lolos dari pembunuhan.” Performa Luke Shaw melawan Man City kian menegaskan bahwa si pemain selama ini tidak pernah menampilkan performa terbaik sejak pertama gabung Setan Merah.
Pesepakbola berusia 30 tahun itu menyadari bahwa penampilannya melawan Man City tidak bisa diterima. Luke Shaw bertekad untuk lebih konsisten ke depannya.
“Kurasa kadang-kadang Anda cuma harus menerimanya,” sahut bek internasional Inggris itu dikutip ESPN. “Dia toh sarat pengalaman. Dia itu salah satu kapten terbaik Man United.”
“Tentu saja kritik ini menyakitkan. Kurasa kritik itu kan bagian dari menjadi seorang pesepakbola. Aku mendengarkannya kok. Namun, menurutku dia benar. Kurasa pada akhir pekan lalu, aku sama sekali tidak bermain di levelku.”
“Aku enggak butuh Roy Keane untuk mengatakannya kepadaku. Kurasa setelah pertandingan, aku sudah tahu. Aku tahu, tapi pastinya ini menyakitkan,” lanjut Luke Shaw.
“Aku memang tidak semakin muda, dan aku perlu konsisten. Aku sudah menjalani masa-masa naik-turun, tapi bagiku sekarang, ini tentang menjaga konsistensi di level tinggi. Aku tahu aku bisa melakukannya,” lugas dia merespons kritik Roy Keane.