Liverpool mulai keteteran setelah start dengan apik. Sang juara bertahan dinilai tak siap menjadi tim yang diburu.
Setelah lima kemenangan beruntun di Premier League, Liverpool menelan tiga kekalahan berturut-turut. Si Merah takluk dari Crystal Palace, Chelsea, dan yang terbaru dari Manchester United.

Rangkaian hasil itu bikin pasukan Arne Slot kini tercecer ke posisi tiga setelah sempat memimpin klasemen. Kekalahan-kekalahan itu membuka realita bahwa Liverpool tak sekuat yang diperkirakan di awal musim.
Lima kemenangan beruntun dan dibekali skuad mewah, Liverpool sempat diprediksi akan melenggang menuju tangga juara. Namun tim-tim lawan mulai menemukan kelemahan di pertahanan mereka dan kini Liverpool juga kesulitan mencegah rasa gugup merasuk ke pikiran.
Penyerang legendaris MU Dwight Yorke menilai Liverpool tak siap menjadi tim yang dikejar, dengan tekanan yang masif.
“Para lawan benar-benar bermain dengan sepenuh hati. Dan kalau Anda tak bekerja keras, Anda diburu, dan tim-tim memburu Anda. Anda mesti memastikan bisa menahan mereka,” ungkapnya dikutip Football365.
“Saya rasa Liverpool tak melakukan itu, meski mereka memenangi sejumlah laga di awal musim pada menit-menit akhir, dan mereka menunjukkan kegigihan, yang mana itu bagus ya, dan Anda berpikir mereka akan membangun dari sana.”
“Tapi yang mereka lihat adalah kerapuhan di dalam tim. Dan akan menarik untuk melihat bagaimana mereka bereaksi sekarang setelah kalah empat kali beruntun. Anda harus mengandalkan pengalaman pemain-pemain besar Anda untuk benar-benar unjuk gigi.”
“Tapi situasi ini pastinya memberi semua orang harapan, semua orang melihat peluang di liga. Karena seperti yang kita katakan, semuanya berpikir Liverpool, dengan semua perekrutan itu, akan mengacir, dan tentunya dengan start mereka sebelumnya, kini mereka terpuruk lagi. Dan saya rasa ini memberikan dimensi baru ke segala sesuatunya.”
Saksikan Live DetikPagi :
