Liverpool Memburu Jeremie Frimpong Sebagai Suksesor Alexander-Arnold baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Liverpool dikabarkan memburu Jeremie Frimpong sebagai suksesor Trent Alexander-Arnold. Frimpong punya mimpi masa kecil gabung Si Merah.

Liverpool harus kehilangan Trent Alexander-Arnold musim depan. Alexander-Arnold dipastikan meninggalkan Liverpool usai tak memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini.

Kepergian Alexander-Arnold jadi kehilangan besar untuk Si Merah. Hal ini karena bek asal Inggris jadi andalan utama Liverpool di sektor bek kanan dalam beberapa musim terakhir.

The Reds kini berusaha bergerak cepat untuk menutup kepergian Alexander-Arnold. Mereka dilaporkan tengah mendekati bek kanan Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong untuk jadi suksesor Alexander-Arnold.

Dikutip dari Mirror, Liverpool sudah menjalin komunikasi dengan Leverkusen untuk menebus Frimpong. Harga Frimpong saat ini diperkirakan berkisar 35 juta hingga 40 juta euro.

Frimpong punya catatan apik bersama Leverkusen dengan torehan 30 gol dan 44 assist dari total 190 penampilan. Bek sayap asal Belanda ini dinilai punya kapasitas untuk mengisi sisi kanan pertahanan Si Merah.

Frimpong bakal menghadirkan kompetisi yang sehat dengan Connor Bradley. Bradley bergantian dengan Alexander-Arnold mengisi posisi bek kanan Si Merah pada musim ini.

Peluang Liverpool mendapatkan Frimpong terbilang terbuka lebar. Kepergian Xabi Alonso dari kursi pelatih Leverkusen tampaknya bakal membuat Frimpong mengambil langkah serupa.

Liverpool dinilai jadi tempat yang tepat untuk Frimpong. Adaptasinya bakal mudah karena Frimpong bakal bereuni dengan rekan-rekannya di Timnas Belanda di Liverpool yaitu Virgil van Dijk, Ryan Gravenberch, dan Cody Gakpo. Manajer Liverpool, Arne Slot juga berasal dari Belanda.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Frimpong kemungkinan juga bakal menerima pinangan Liverpool karena bermain di Anfield jadi salah satu mimpinya.

Ia pernah hampir bergabung dengan Liverpool pada usia sembilan tahun. Namun gagal karena orang tuanya tak bisa menyetir. Ia kemudian memilih bergabung dengan akademi Manchester City yang tak perlu menyetir dari tempatnya tinggal ke lapangan latihan.

“Saya memilih Liverpool terlebih dahulu dan saya berniat untuk menandatangani kontrak dengan mereka, tetapi saat itu saya tidak bisa menyetir, keluarga saya tidak bisa menyetir dan jaraknya jauh. Manchester City terpusat jadi saya mencoba City sebagai pilihan berikutnya,” ujar Frimpong dalam wawancara dengan Rissing Ballers.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *