Liverpool tumbang dalam tiga laga beruntun. Manajer The Reds, Arne Slot, mencari-cari alasan atas hasil buruk timnya saat ini.
Kekalahan didapat Liverpool saat bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/10/2025) dini hari WIB. Mohamed Salah cs tumbang 1-2 di Stamford Bridge.
Pemain pengganti Chelsea, Estevao, jadi mimpi buruk Liverpool. Dia mencetak gol kemenangan timnya di saat waktu sudah memasuki injury time jelang laga berakhir.
Ini menjadi kekalahan kedua Liverpool di Premier League 2025/2026. The Reds pekan lalu tumbang 1-2 di markas Crystal Palace via gol Eddie Nketiah di injury time.
Liverpool juga menelan kekalahan di tengah jeda pertandingan kontra Crystal Palace dan Chelsea. Juara bertahan Liga Inggris ini tumbang 0-1 di markas Galatasaray lewat gol penalti pada matchday kedua Liga Champions.
Dengan demikian, Liverpool melalui tiga pertandingan beruntun dengan kekalahan. Sesuatu yang tidak diduga, mengingat mereka sebelumya selalu meraih kemenangan di semua kompetisi sejak musim 2025/2026 bergulir.
Arne Slot mengomentari hasil-hasil buruk timnya di tiga laga terakhir. Dia berdalih timnya kalah di saat-saat kritis meski sudah menampilkan performa dominan.
“Pertama-tama, lawan yang kami hadapi. Musim lalu kami juga kalah melawan Chelsea. Stamford Bridge selalu sulit. Kami hampir saja mencetak gol,” kata Slot usai laga Chelsea vs Liverpool, dilansir dari BBC.
“Marginnya tipis. Seperti yang saya katakan di Galatasaray, kami bermain satu lawan satu, lalu mereka mendapat penalti,” dia menambahkan.
“Kami kebobolan di babak perpanjangan waktu melawan Palace. Dan kemudian hari ini mereka mencetak gol yang bisa saja terjadi di kedua sisi lapangan,” jelasnya.
Kekalahan dari Chelsea membuat Liverpool tergeser dari puncak klasemen Liga Inggris. The Reds turun ke posisi dua dengan 15 poin, disalip Arsenal yang mengumpulkan 16 poin.