Liga Indonesia All Star kalah 3-6 dari Oxford United pada laga perdana Piala Presiden 2025. Pelatih tim Rahmad Darmawan menyebut timnya sempat gugup.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (6/7/2025), Liga Indonesia All Star kebobolan enam kali. Tiga gol dicetak Oxford melalui di babak pertama melalui Thomas Mark Harris (brace) dan Michal Helik.
Riko Simanjuntak juga mencatat namanya di papan skor pada babak pertama. Di babak kedua, Oxford menambah tiga gol lagi melalui Thomas Bradshaw, Przemysław Płacheta, dan Brian De Keersmaecker. Sedangkan dua gol tambahan Liga Indonesia All Star dicetak Rizky Dwi dan Eksel Runtukahu.
“Terlihat ada keragu-raguan di dalam mengambil satu keputusan. Dan mungkin banyak yang sudah lama tidak menghadapi setelah atmosfer pertandingan melawan Eropa, yang kemudian ada banyak penonton,” kata Rahmad Darmawan saat memberikan keterangan seusai laga.
“Dan terlihat sekali mereka tidak bermain dengan lepas. Tapi setelah masa 25 menit terlewati mulai kami sedikit keluar,” ujarnya menambahkan.
Rahmad Darmawan mengakui bahwa timnya kalah dalam berbagai hal dari Oxford. Mulai dari postur tubuh, intensitas permainan, dan kualitas individu.
Menurutnya hal itu menggambarkan perbedaan kualitas sepakbola Inggris dan Indonesia. Meskipun Oxford bermain di kompetisi level 2, mereka tetap unggul banyak hal dari para pemain Indonesia.
“Saya sudah mencoba untuk memberikan satu pengalaman kepada semua pemain bahwa yang nomor satu adalah karakter kamu untuk tidak menyerah. Dan itu mereka terlihat sampai dengan pertandingan berakhir,” ucap Rahmad Darmawan.
“Saya berharap para pemain terus bisa mendorong motivasi sampai pertanggungan selanjutnya dan menjaga peluang untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Saya rasa itu dari saya,” ucap pria yang biasa disapa Coach RD itu.