Robert Lewandowski mundur dari Timnas Polandia usai jabatannya sebagai kapten dicopot oleh pelatih Michal Probierz. Ia mengaku merasa dikhianati.
Penyerang Barcelona itu mengumumkan takkan membela Polandia selama masih dilatih Probierz pada Minggu (8/6/2025). Pada kesempatan yang sama ia pun mengaku “hilang kepercayaan terhadap sang pelatih.”
Saat diwawancara oleh media lokal WP SportoweFakty, Lewandowski menjelaskan lebih lanjut alasan di balik keputusan mendadak itu. Ia tersinggung dengan cara komunikasi Probierz.
“Saya menjadi kapten bukan baru 1-2 tahun. Saya sudah mengenakan ban kapten selama 11 tahun, dan saya sudah bermain untuk timnas selama 17 tahun. Bagi saya, hal semacam itu harusnya ditangani dengan cara berbeda,” ujar Lewandowski pada Senin (9/6).
“Semuanya dikomunikasikan via telepon. Harusnya tak seperti ini. Pelatih mengkhianati kepercayaan saya. Timnas selalu menjadi hal terpenting bagi saya. Di saat yang sama, saya sangat terluka dengan apa yang terjadi. Ini bukan perkara ban kapten, tapi cara penyampaiannya kepada saya.”
Sejauh ini Lewandowski baru menyatakan mundur dari timnas, bukan pensiun sepenuhnya. Apakah nantinya ia benar-benar gantung sepatu dari timnas, pria 36 tahun itu belum bisa menjawabnya.
“Saya ingin duduk dan memikirkannya dengan tenang. Saya perlu mengatur napas. Setelah itu baru saya bisa mengatakan lebih banyak tentang pikiran saya dan apa langkah selanjutnya. Hari ini ada penyesalan dan kemarahan. Saya selalu peduli dengan timnas. Tak ada yang berubah dalam hal itu,,” jelas Lewandowski.
Pada kesempatan berbeda Probierz juga menjelaskan keputusannya. Sudah waktunya Polandia melakukan perubahan di bawah kepemimpinan Piotr Zielinski yang lebih muda. Pembicaraan dilakukan via telepon sebab skuad Polandia sedang berada di Finlandia.
“Ia (Lewandowski) meminta saya untuk membuat hal ini terdengar seperti ia telah melepaskan ban kapten. Saya bilang saya tidak akan melakukannya. Lalu saya mengetahui dari media bahwa Robert telah mundur dari timnas,” ujar Probierz.
“Tidak ada yang menutup pintu untuknya, tetapi saya mendoakannya agar beruntung di masa depan. Ada situasi dalam hidup saat Anda tersinggung lalu Anda melupakannya. Dalam sepak bola, Anda tidak bisa tersinggung.”
“Waktu dan tempat di mana keputusan seperti itu dibuat selalu sangat sulit, terutama karena ia adalah pemain yang luar biasa, tetapi saya memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berubah,” jelasnya.
Lewandowski merupakan pemegang rekor top skor serta jumlah penampilan bersama Polandia. Ia mencetak 85 gol dalam 158 pertandingan. sakit
