Inter Milan memulai Liga Italia 2025/2026 dengan menggilas Torino 5-0. Lautaro Martinez senang dengan penampilan Inter, meski masih butuh peningkatan.
Inter menjamu Torino di Giuseppe Meazza pada giornata pertama, Selasa (26/8) dinihari WIB. Nerazzurri mendominasi permainan dengan 60% penguasaan bola, dan menciptakan 20 percobaan (9 on target). Sebanyak enam peluang bersih terlahir, di mana lima di antaranya jadi gol.
Alessandro Bastoni, Marcus Thuram (dua gol), Lautaro Martinez, dan pemain baru Ange-Yoan Bonny bergantian membobol gawang Torino sejak babak pertama. Kemenangan ini tak sekedar melambungkan Inter ke Capolista, melainkan memberikan dorongan dalam usaha melakukan penebusan atas kegagalan di 2024/2025.
Seperti diketahui, Inter Milan akhirnya harus rela nirgelar setelah sempat digadang-gadang jadi treble winner. Musim Il Biscione semakin tragis karena pelatih Simone Inzaghi memutuskan pergi, lalu tersingkir di babak grup Piala Dunia Antarklub 2025, yang diikuti dengan ribut-ribut internal terkait masa depan Hakan Calhanoglu.
Striker sekaligus kapten Inter, Lautaro Martinez, senang karena sukses menandai era baru kepelatihan Chivu dengan meyakinkan. Namun, Lautaro mengingatkan rekan-rekannya untuk terus membaik.
“Rasanya fantastis. Kami terlalu banyak bicara di antara kami sendiri setelah Piala Dunia Antarklub. Pelatih memberikan bantuan besar dan mendorong kami agar bekerja keras,” sahut bomber Argentina itu.
“Kita melihat sebuah tim yang langsung ingin merebut bola setelah kehilangan. Ini adalah mentalitas yang kami mulai di bawah pelatih baru. Kami senang dengan pertandingan pertama ini,” Lautaro Martinez melanjutkan.
“Aku sangat senang dengan pendekatan dan mentalitas kami. Kami memang masih harus meningkat dengan baik, tapi aku senang dengan apa yang kita saksikan pada hari ini. Hasilnya, menegaskan penampilan, keberanian, dan mentalitas yang telah kami tunjukkan di awal musim ini.”