Pemain Barcelona, Lamine Yamal, dinilai belum menjadi pesepakbola terbaik dunia. Pemain 18 tahun itu dinilai mempunyai potensi untuk itu.
Nama Yamal mencuat bersama Barcelona pada musim 2023/2024. Setelah menembus tim utama, dia sudah menjalani 113 pertandingan di semua ajang.
Yamal sudah mencetak 28 gol untuk Barcelona. Pada musim lalu, pemain hasil binaan akademi La Masia itu mampu membawa Barcelona meraih treble di liga domestik.
Sementara bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah berhasil menjuarai Euro. Dia menggapainya bersama La Furia Roja pada 2024.
Berkat performa impresif itu, Yamal masuk menjadi kandidat peraih Ballon d’Or 2025. Dia menjadi kandidat termuda, berusia 17 tahun saat dinobatkan.
Terus menjadi sorotan, Yamal tak bersinar di El Clasico pada akhir pekan lalu. Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Spanyol, Yamal tak terlihat.
Buruknya lagi, Yamal malah menjadi perbincangan karena ribut-ribut di akhir pertandingan. Dia disebut membuat para pemain Madrid mendidih karena aksi-aksinya.
Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, turut membahas Yamal. Gaspart menegaskan bahwa Yamal mempunyai potensi menjadi pemain terbaik dunia, tapi saat ini belum. Yamal masih belum tampil maksimal usai pulih dari cedera pangkal paha, diminta untuk memulihkan diri dengan betul sebelum beraksi kembali.
“Dia bukan yang terbaik di dunia. Tahun lalu, dia juga bukan yang terbaik, dia bisa, tapi belum,” kata Gaspart di As.
“Kalau Lamine tidak dalam kondisi prima, lebih baik dia berhenti dan tidak bermain. Dia harus bermain dalam kondisi terbaik dan tak mempunyai kemungkinan alasan, dia berhenti dan dia memulihkan diri,” kata dia menambahkan.






