Kontroversi Borneo Vs Persis: VAR Disebut Tak Berfungsi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kontroversi terjadi di laga Super League 2025 yang mempertemukan Borneo FC Samarinda Vs Persis Solo. Video Assistant Referee (VAR) disebut tak berfungsi.

Borneo menjamu Persis pada pekan ke-6 Super League di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025). Tuan rumah Borneo menang tipis 1-0 lewat gol Mario Peralta di ujung laga.

Yang menjadi sorotan adalah gol Persis pada menit ke-13 lewat Kodai Tanaka dianulir karena divonis offside oleh hakim garis. Dalam tayangan ulang, Tanaka sebenarnya masih dalam posisi onside saat mengejar bola sodoran Zanadin Faris.

VAR kemudian me-review kejadian ini dan memutuskan untuk memvonis offside sehingga gol Tanaka tidak disahkan. Namun tidak ada tayangan VAR bukti bahwa Tanaka terbukti offside, yang pada akhirnya memicu protes dari kubu Persis.

“Dan VAR pun wasit bilang di paruh kedua tadi tidak berfungsi dengan efektif. Jadi semua keputusan di wasit semua, kita mau apa, kita tidak bisa protes untuk cek VAR juga semua keputusan pada wasit di tengah,” kata kapten Persis Eky Taufik, dikutip dari laman Persis.

Sependapat dengan Eky Taufik, Pelatih Persis Peter de Roo juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. Terutama saat wasit tidak memberikan pelanggaran ke Persis saat Eky dilanggar keras sebelum terjadinya gol Borneo.

“Tadi ada insiden yang seharusnya tidak terjadi dan itu adalah pelanggaran yang seharusnya kita terima. Tapi tidak diberikan wasit lalu lawan mendapatkan free kick yang kemudian kita kehilangan poin dengan gol di menit akhir itu,” ujar Peter.

Akhirnya Persis pun kalah 0-1 dan memperpanjang rekor buruk dalam lima laga terakhir. Persis cuma sekali menang dan sekali imbang dengan raihan empat poin.

Hasil buruk ini membuat Persis terbenam di dasar klasemen sementara Super League dengan empat poin. Di atas Persis ada juga PSBS Biak dan Semen Padang yang juga baru meraih empat poin.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.