Kok Marmoush yang Ambil Penalti, Bukan Haaland?

Posted on

Manchester City mungkin bisa menjuarai Piala FA andaikan Erling Haaland yang mengambil penalti, bukan Omar Marmoush. Apa komentar sang manajer Pep Guardiola?

Pada laga final yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (17/5/2025) malam WIB, Palace mampu unggul duluan pada menit ke-16 lewat Eberechi Eze. Gol itu bikin pemain City tersentak dan berupaya menggempur pertahanan Palace.

Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-36 saat pelanggaran Tyreck Mitchell kepada Bernardo Silva berbuah penalti. Pemandangan tak biasa terjadi ketika Haaland mengambil bola dan memberikannya kepada Marmoush.

Padahal Haaland adalah eksekutor penalti utama City selama ini dan Marmoush adalah “anak baru” di City. Sayangnya, kepercayaan Haaland itu tidak bisa dibayar Marmoush karena bola sepakannya bisa dibaca Dean Henderson yang bergerak ke kanan.

Skor 1-0 tidak bisa dikejar City di sisa pertandingan sehingga mereka harus kalah di final dan nir gelar. Hasil yang bisa saja berbeda andaikan Haaland tidak coba-coba memberikan penalti kepada Marmoush.

Apalagi Marmoush termasuk jarang mengambil penalti karena cuma delapan kali dalam kariernya, dengan dua berujung gagal. Sementara, Haaland mencetak 49 gol dari titik putih dan gagal delapan.

Meski demikian, Guardiola selaku manajer City tidak mau berpolemik saat membahasnya. Sebab, pengambilan keputusan di lapangan adalah mutlak dilakukan oleh para pemain.

“Saya tidak tahu (kenapa Haaland memberikan penalti kepada Marmoush), saya belum bicara dengan mereka. Mereka sudah memutuskan itu dan mereka bertanggung jawab,” ujar Guardiola seperti dilansir BBC Sport.

“Saat ada free kick, penalti, ini soal feeling dan bagaimana kondisi mereka saat itu. Mereka putuskan Omar jadi eksekutor, namun Henderson bikin penyelamatan bagus.”