Timnas Indonesia memainkan dua pertandingan di Surabaya. Thom Haye dan Kevin Diks mengungkap kesannya mengenai atmosfer stadion Kota Pahlawan.
Indonesia sudah menuntaskan duel dengan Taiwan dan Lebanon. Kedua laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuad Garuda harus geser memainkan laga karena Stadion Utama Gelora Bung Karno dipakai untuk konser Dewa 19.
Melawan Taiwan pada pekan lalu, Indonesia menang 6-0. Sementara menghadapi Lebanon, Senin (8/9/2025), Indonesia bermain imbang 0-0.
Dua laga Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, dipadati oleh puluhan ribu suporter. Thom Haye terkesan dengan suasana stadion, tapi masih belum ada yang bisa mengalahkan atmosfer SUGBK.
“Saya pikir atmosfernya sangat bagus dalam dua pertandingan. Saya pikir tak ada yang bisa mengalahkan atmosfer di Jakarta, tapi itu stadion yang berbeda. Saya pikir kalau ada lebih banyak pertaruhan di pertandingan mungkin akan lebih intens. Tapi saya sangat menikmati,” kata Haye di podcast The Haye Way.
“Sangat menyenangkan bisa bermain di tempat lain,” kata dia menambahkan.
Kevin Diks menambahkan soal pertandingan di Surabaya. Dia mengaku lebih mudah bermain di Surabaya karena kelembabannya lebih baik dari Jakarta.
“Saya juga harus bilang kelembabannya saya pikir lebih baik untuk kami bermain di sini lebih baik. Anda bisa bermain sedikit lebih baik. Anda tak harus susah bernapas. Sekarang saya pikir menyenangkan bisa bermain di sini,” kata Diks.
Pertandingan Indonesia vs Lebanon diwarnai dengan kabar duka dari pinggir lapangan. Salah seorang suporter Indonesia meninggal dunia karena sakit.